Dimulai dengan menunjukkan mengapa risiko keuangan mahal untuk perusahaan. Struktur yang dikembangkan menunjukkan bagaimana reasuransi, instrumen keuangan, desain polis asuransi, leverage management dan struktur organisasi terkait dengan pengelolaan risiko yang berbeda.

Survei D. Cummins, R. Phillips dan N. Smith tentang literatur keuangan, perlindungan perusahaan, dan manajemen risiko keuangan perusahaan menunjukkan bagaimana itu berlaku untuk asuransi. Mereka juga menyajikan hasil empiris pada perlindungan perusahaan. Mereka kemudian mengembangkan model teoritis untuk menjelaskan mengapa asuransi juga mengelola risiko keuangan perusahaan.
Mereka menekankan bahwa motivasi utama adalah untuk menghindari guncangan modal yang dapat memicu likuidasi. H. Kunreuther mengkaji peran asuransi dalam mengelola risiko dari bencana alam, dengan menghubungkan asuransi untuk langkah-langkah mitigasi risiko hemat biaya. Ia menguraikan peran pasar swasta (pengembang keuangan, lembaga, dan real estate) dan kota bisa bermain dalam mendorong adopsi langkah-langkah mitigasi risiko hemat biaya.
Bagaimana dengan harga asuransi? D. Cummins dan R. Phillips mengusulkan survei komprehensif dari harga keuangan untuk property-liability asuransi dan mengusulkan beberapa ekstensi untuk model yang ada. Model harga finansial didasarkan pada harga modal aset; harga model intertemparal; teori arbitrase atau harga penentuan opsi. Juga disajikan pendekatan menggunakan internal rate of return dan asuransi derivatif seperti catastrophic-risk-call-spread dan obligasi.
Setelah meninjau bukti bahwa harga asuransi pasar yang diikut proses autoregressive, S. Harrington dan G. Niehaus mengemukakan teori yang berbeda yang mencoba untuk menjelaskan perilaku siklus harga asuransi. Guncangan modal dapat menjelaskan periode harga asuransi yang tinggi, sementara bahaya dan/atau winners-curse effects yang dapat menjelaskan periode harga asuransi murah.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar