2/14/2013

Organisasi Nasional Bidang Pariwisata

a. Departemen Kebudayaan dan Pariwisata merupakan sektor pemerintah yang menetapkan kebijakan dan peraturan pemerintah tentang pengembangan pariwisata. Berkantor pusat di Jakarta dan dipimpin oleh seorang menteri. Semula, sektor pariwisata di bawah Departemen Perhubungan, kini sejak pemerintahan Presiden Abdurahman Wahid, sektor pariwisata berganti nama menjadi Departemen Kebudayaan dan Pariwisata. Info lain dapat dilihat pada http://www.budpar.go.id.

b. Dinas Pariwisata Daerah (propinsi/kabupaten) atau Diparda merupakan badan pemerintah daerah yang langsung di bawah komando gubernur, walikota dan bupati. Fenomena sejak otonomi daerah dicanangkan tahun 2000, Diparda sangat aktif berkiprah mempromosikan pariwisata masing-masing daerah.

c. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) merupakan organisasi perusahaan yang beranggotakan pengusaha hotel, restoran,jasa pangan,jasa boga,dan lembaga pendidikan pariwisata.Hingga saat ini PHRI memiliki anggota sebanyak 7.000 anggota yang tersebar di seluruh Indonesia dengan 29 Badan Pimpinan Daerah (BPD) dan 175 Badan Pimpinan Cabang (BPC). PHRI merupakan organisasi yang berorientasi pada pembangunan dan peningkatan kepariwisataan,dalam rangka ikut serta melaksanakan pembangunan nasional serta merupakan wadah pemersatu dalam memperjuangkan dan menciptakan iklim usaha yang menyangkut harkat dan martabat pengusaha yang bergerak dalam bidang jasa pariwisata.

d. Association of Indonesian Tour and Travel Agency (ASITA) merupakan organisasi nonprofit yang didirikan di Jakarta pada 7 Januari 1971 beranggotakan para pengusaha biro perjalanan dan agen perjalanan.ASITA bertujuan membangun citra pariwisata Indonesia, menjadi penengah antara para pengusaha travel dan pihak-pihak lain.

e. Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) semula bernama Himpunan Duta Wisata Indonesia yang didirikan di Palembang pada 1988 merupakan organisasi profesi nonpolitik dan mandiri sebagai wadah tunggal pribadi-pribadi yang memiliki profesi sebagai pramuwisata. HPI merupakan asosiasi tingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota. HPI bertujuan menghimpun, mempersatukan, meningkatkan dan membina persatuan pramuwisata Indonesia agar lebih berdaya dan berhasil guna bagi kesejahteraan dan kehidupan yang diabdikan pada kelestarian pariwisata Indonesia. Berupaya melaksanakan dan menyukseskan pembangunan, pembinaan dan penelitian wawasan pariwisata terkait, balk pemerintah maupun swasta.

f. Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (Indonesian Tourism Objects and Attraction Organization) atau PUTRI didirikan pada 10 November 1977 oleh sekelompok pengelola objek wisata di Jakarta. Organisasi ini mengajak siapa pun yang terpanggil untuk mengabdikan diri berperan aktif memajukan dan mengembangkan kepariwisataan.Sejak Munas 11 1989 PUTRI merupakan nama perhimpunan yang mengkoordinasikan obyek dan daya tarik wisata Indonesia.Dengan demikian,namanya sekarang menjadi Perhimpunan Obyek dan Daya Tarik Wisata Indonesia. PUTRI merupakan asosiasi yang menghimpun para pengelola obyek dan daya tarik wisata dengan menyandang misi sebagai wadah perjuangan kepentingan bersama dan pengabdian profesi dalam upaya membantu pemerintah mengembangkan kepariwisatan.

g. Gabungan Pengusaha Wisata Bahari dan Tirta (Gahawistri)
Gahawisri merupakan sebuah organisasi yang mengkhususkan diri pada partisipasi dan mengambil bagian dalam usaha, praktisi langsung dari setiap aspek kegiatan wisata bahari, termasuk dalam penyediaan servis dan sarana, berdedikasi untuk meletakkan posisinya, agar dapat secara langsung bekerjasama dengan setiap institusi pemerintah, masyarakat, akademisi, yang berkaitan dengan pengembangan Wisata Bahari di Indonesia. Potensi umum Wisata Bahari yang dikembangkan di Gahawisri adalah:olah raga memancing, olah raga layar (yachting), olah raga selam, keindahan pantai, kegiatan pesisir, akomodasi Marina, dermaga atau rumah gudang kapal, penyewaan kapal, pembuatan kapal, selancar air. Gahawisri berperan dan bertangungjawab untuk memperdayakan dan menguatkan seluruh aspek kegiatan wisata bahari. Selain itu, Gahawisri mengembangkan dan menegakan hukum maritim, prosedur dan aturan, dan kerjasama internasional di bidang konservasi di wilayah Indonesia yang bertujuan untuk menjaga dan memelihara wisata bahari di Indonesia. Dengan demikian, citra Indonesia menjadi positif dan meningkatkan kebanggaan sebagai warga negara Indonesia. Info lain dapat dili hat di http://www. gahawistri.com.

h. Indonesian Congress and Convention Association (INCCA) berdiri sejak 28 Agustus 1998 sebagai organisasi nonprofit.Tujuannya mendukung perkembangan kepariwisataan di Indonesia, khususnya untuk kegiatan pariwisata yang terkait dengan konferensi, perjalanan insentif dan penyelenggaraan pameran. INCCA juga membantu pemerintah untuk mewujudkan Indonesia sebagai salah satu negara tujuan MICE (meeting, incentive, conference, exhibition). Anggota INCCA adalah perusahaan penyelenggara kegiatan konferensi (professional conference organizer), penyelenggara kegiatan pameran (professional exhibition organizer). Info lain dapat dilihat di http://www.incca.org.

i. Asosiasi Pengusaha Pameran Indonesia (Asperapi) atau Indonesian Exhibition
Companies Association beranggotakan penyelenggara pameran, penyelenggara konferensi, jasa penerimaan barang (freight forwarder), kontraktor pembuat stan, pemilik tempat penyelengaraan dan pemasok/supplier.Tujuannya untuk membantu membangun perekonomian Indonesia, mengembangkan kemampuan anggota dan mengembangkan iklim bisnis yang sehat untuk para pengusaha. Info lain dapat dilihat di http://www.ieca.or.id

j. Inbound Tours Operator Club (ITOC) adalah asosisasi usaha perjalanan wisata yang bergerak pariwisata ke dalam batas dengan tujuan menggalakkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia dengan memberikan dan menawarkan keragaman paket perjalanan wisata.ITOC rnemainkan peran penting dalam pemasaran Indonesia sebagai destinasi wisata di mancanegara.Anggota ITOC terdiri dari para operator wisata ke dalam batas dan mitra kerja.

k. Indonesian Air Carrier Association (INACA) bertujuan untuk mewakili dan melayani perusahaan penerbangan di Indonesia serta mempromosikan keamanan, keselamatan dan ketepatan penerbangan. Didirikan pada 1970, saat ini INACA memiliki 24 anggota (perusahaan penerbangan) baik terjadwal maupun tidak. Info lain dapat dilihat di http://www.inaca.net.id.

Pustaka
Pengantar pariwisata

Tidak ada komentar :

Posting Komentar