
Salah satu keuntungan bagi pasien apabila menggunakan obat herbal adalah mereka tidak akan mengalami efek samping seperti kalau mengonsumsi obat sintetis. Selain itu, obat herbal pada umumnya mengandung lebih dari satu khasiat. Hal itu karena obat ini dibuat dari tumbuhan, dan beragam khasiat yang berada dalam tumbuhan tersebut akan keluar. Sementara itu, obat sintetis khusus dirancang untuk satu jenis penyakit spesifik, misalnya untuk menghilangkan rasa sakit kepala. Seluruh bahan kimia yang dibutuhkan dicampur sehingga diperoleh obat sakit kepala. Jangka waktu penyembuhan dengan obat herbal umumnya memang lebih lama dibandingkan dengan obat sintetis. Namun, kita tekankan lagi bahwa efek sampingnya relatif lebih kecil.
Baca juga: bagaimana mekanisme kerja obat herbal
Di Indonesia, selama 5 tahun terakhir ini toko obat yang khusus menjual obat herbal dan kosmetika herbal semakin bertambah banyak. Melihat kondisi tersebut, terbukti bahwa jumlah peminat obat herbal lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Di luar negeri, terutama di Eropa dan Australia, sudah sejak lama masyarakatnya lebih menyukai obat herbal. Sebagai contoh, di Jerman, dalam kurun waktu 10 tahun terakhir homeopati atau pengobatan herbal lebih diutamakan oleh pasien. Bahkan, bidang pengobatan tersebut sudah diakui oleh asuransi kesehatan. Sebuah perusahaan farmasi yang 5 tahun lalu tidak mau mengakui obat herbal pun, sekarang memproduksi sendiri obat herbal karena mereka takut ketinggalan.
Referensi+
Tidak ada komentar :
Posting Komentar