5/16/2014

Kalsium: Kadar dan Peranannya bagi tubuh manusia

per kg berat badan tanpa lemak. Kira-kira 99 persen kalsium terdapat dalam tulang dan gigi. Komposisi belum diketahui secara jelas, namun diperkirakan menyerupai suatu hidroksiapatit Cam (PO4)6 (OH)2.

Peranan kalsium tidak saja pada pembentukan tulang dan gigi tersebut di atas, namun juga memegang peranan penting pada berbagai proses fisiologik dan biokhemik di dalam tubuh, seperti pada pembekuan darah, eksitabilitas syaraf otot, kerekatan seluler, transmisi impul-impul syaraf, memelihara dan meningkatkan fungsi membran sel, mengaktifkan reaksi enzim dan sekresi hormon. Kerangka tulang yang merupakan cadangan besar kalsium komplek yang tidak larut, berada dalam keseimbangan dinamik dengan kalsium bentuk larut di dalam sirkulasi.

Walaupun terutama mekanisme homeostatik yang mengontrol kadar kalsium dalam plasma adalah kelenjar paratiroid dan metabolit vitamin D aktif, namun sejumlah hormon, vitamin dan penghambat klasifikasi biologik dapat mempengaruhi tubuh dalam metabolisme kalsium.

Kadar kalsium dalam sirkulasi darah kira-kira konstan se-kitar 10 mg/100 ml, dan biasanya kalaupun bervariasi tidak sampai 10 persen. Kurang dari 50 persen kalsium dalam darah dan cairan lainnya berada dalam bentuk ion bebas; sekitar jumlah yang sama terikat pada protein, terutama albumin dan globulin dan jumlah yang sangat sedikit merupakan ikatan kompleks dengan asam organik seperti sitrat atau asam anorganik seperti sulfat dan fosfat.

Kalsium diperlukan dalam mengaktifkan enzim-enzim lipase. ATP-ase dari aktomiosin dan miosin, kholinesterase serta dehidrogenase suksinik. Peranan kalsium dalam pembekuan darah ada hubungannya dengan vitamin K. Mineral ini tampaknya diperlukan untuk mengaktifkan protrombin yang berperan dalam rentetan proses pembekuan darah.

Bahan makanan yang kaya akan kalsium adalah susu dan hasil olahnya (kecuali mentega) seperti keju dan es krim. Di samping itu sayur-sayuran tertentu, brokoli, kacang-kacangan dan buah-buahan juga merupakan sumber kalsium.

Pada tahun 1920, Sherman menemukan dari hasil penelitiannya bahwa bagi orang laki-laki dewasa kebutuhan minimal akan kalsium cukup 0.45 gram sehari. Sesudah itu banyak penelitian dilakukan oleh para ahli seperti Chu, Vuthonse, Steggerda dan Mitchell yang berkesimpulan bahwa kebutuhan kalsium 7-7.5 mg per kilogram berat badan atau kurang lebih sama dengan 0.5-0.7 gram sehari bagi orang dewasa normal.

Owen pada tahun 1939 mengatakan bahwa manusia mempunyai kemampuan adaptasi terhadap konsumsi kalsium yang rendah dan tetap dapat memelihara keseimbangan kalsium dalam tubuh. Orang dapat mempertahankan status kalsiumnya dengan konsumsi 200-400 mg sehari terutama orang yang tinggal di daerah tropika dan subrotropika di mana adanya cahaya matahari membantu pembentukan vitamin D yang dapat meningkatkan pemanfaatan kalsium dalam tubuh. Untuk golongan anak, ibu menyusui dan ibu hamil memerlukan kalsium yang relatif lebih tinggi daripada golongan lainnya.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar