menjadi berubah dan mengalami pengembangan dramatis.
Pengertian bahwa restoran adalah usaha yang independen, dipatahkan oleh kenyataan objektif bahwa suatu hotel dapat memiliki sampai 5 buah restoran dengan tipe menu berbeda-beda, konsumen berbeda, dan kepentingan produk yang berbeda pula.
Restoran yang menyatu dengan hotel, memakai standar harga internasional sehingga satu porsi nasi goreng dengan harga hotel dapat sepuluh kali lipat harga di restoran biasa.
Saat itu gelombang protes atas harga "mercusuar" dan hotel mewah pun lalu melabrak pemerintah, yang memiliki prakarsa mendirikan hotel mewah bertaraf internasional.
Tapi keadaan itu tidak lama, restoran dan hotel terus berkembang dan sejak tahun 1970-an masuklah investor asing dan hotel chains asing. Keadaan ini mendorong pertumbuhan bisnis restoran semakin maju lagi.
Dipacu juga dengan masuknya wisatawan asing ke Indonesia, maka peranan restoran menjadi lebih penting lagi, baik city restaurant ataupun restoran di daerah wisata.
Dari hasil penelitian dapat diidentifikasi restoran masa kini memiliki cirinya sendiri sebagai berikut:
1. Bentuk usaha dapat independen, atau terkait dengan hotel, atau institusi yang lain.
2. Tipe restoran lebih beragam dengan menu dan harga beragam.
3. Strata sosial memberi pengaruh jelas pada tipe konsumennya.
4. Menu terpengaruh menu hotel dan menu etnis yang beragam.
5. Perpindahan lintas-kerja atau job—turn over cenderung tinggi karena pegawai bebas pindah dari satu restoran ke lain restoran.
6. Persaingan bisnis sangat ketat, sehingga harus ada pemasaran yang ditangani secara serius, di antaranya pemasaran proaktif.
7. Timbul perusahaan secara "franchise" dengan investor asing dan adanya lisensi untuk restoran anggota franchise
8. Keahlian memasak dihargai tinggi dan chef memiliki peranan sebagai "the man behind the resto" dan memiliki otoritas kreasi.
9. Restoran dapat menjadi pengikat interaksi antar bangsa dan dapat menjadi duta nasional untuk bangsa kita.
10. Pengoperasiannya didukung manajemen modern dan teknologi informasi yang canggih, serta alat produksi yang mutakhir.
Masalah utama restoran masa kini adalah bagaimana tetap eksis di tengah persaingan, bagaimana memperluas pasar dan mempertahankan reputasi, bagaimana meningkatkan sales untuk biaya operasi, dan bagaimana melaksanakan aturan hukum yang harus dilaksanakan.
Untuk itu restoran tidak cukup melakukan pemasaran biaya, tetapi harus pemasaran proaktif. Sementara itu secara internal harus cukup didukung dengan SDM yang berkualitas, mesin produk yang baik, dan sistem manajemen strategik yang mampu membentuk team work dan kerja networking serta menciptakan sinergi di antara komponen pekerjannya.
Pustaka
How To Win In Competitive Market Oleh Jubilee Enterprise
4/25/2014
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar