itu sendiri yang menjadikannya kurang atau tidak bermutu.
- Umumnya pasien puskesmas ditangani oleh perawat yang pendidikannya tidak dibekali pengetahuan tentang penegakan diagnosis penyakit.
- Kalaupun dokter ada di puskesmas, ternyata dokter lebih banyak menghabiskan waktunya untuk hal-hal yang tidak berkaitan dengan kegiatan penyembuhan pasien.
- Walaupun beberapa standar layanan kesehatan dasar telah tersedia di puskesmas, standar itu tidak selalu digunakan dalam penyelenggaraan layanan kesehatan kepada pasien.
- Umumnya standar layanan kesehatan dasar yang digunakan adalah standar yang berdasarkan penyakit (disease-based), bukan standar layanan kesehatan yang berdasarkan gejala (symptom-based) sehingga perawat tidak dituntun dalam menentukan diagnosis penyakit dengan cara yang benar. Selain itu, diagnosis ditentukan terlebih dahulu, baru kemudian dilakukan penatalaksanaan penyakit sesuai standar layanan kesehatan yang ditentukan.
- Umumnya supervisi masih bertujuan mencari kesalahan, bukan meningkatkan kinerja petugas puskesmas.
- Tidak adanya suatu insentif yang mendorong petugas puskesmas untuk selalu konsisten dalam menggunakan standar layanan kesehatan.
- Belum semua puskesmas menerapkan jaminan mutu layanan kesehatan.
Sumber
Jaminan Mutu Layanan Kesehatan
4/21/2014
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar