5/27/2014

Berak Kapur Pada Burung Kenari

. Bakteri ini menyerang saluran pencernaan. Penyakit berak kapur bersifat menular.

Gejala
Gejala penyakit berak kapur pada kenari adalah kotorannya berbentuk cair dan berwarna putih, seperti kapur, nafsu makan menurun, muka pucat, bulu tidak teratur, sayap menggantung, dan tampak tidak bergairah. Jika diperhatikan, banyak kotoran berwarna putih melekat di bulu sekitar anus. Pada stadium tertentu, kenari mengalami kesulitan membuang kotoran.

Pengobatan
Jika sudah terinfeksi penyakit berak kapur, kenari harus segera dipisahkan dari kenari yang lain agar tidak menular. Kenari yang sakit diberi antibiotik Spektra secara intensif tiga kali sehari (pagi, siang, dan sore), masing-masing dua tetes langsung ke dalam mulut kenari. Penggunaan antibiotik ini tidak boleh sembarangan karena bisa berakibat fatal.

Untuk memudahkan pengobatan, jepit kepala kenari oleh ibu jari dan jari telunjuk. Obat diteteskan dari samping paruh agar obat bisa mengalir masuk ke dalam mulut kenari. Obat diberikan selama lima hari. Untuk mempercepat kesembuhan, sebaiknya kenari banyak diberi buah apel. Pemberian pakan berupa telur atau kroto untuk sementara dihentikan.

Pencegahan
Pencegahan bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan sangkar, makanan, dan minuman. Sangkar harus dibersihkan setiap hari menggunakan disinfektan atau bioseptik. Sementara itu, tempat pakan dan tempat minum dibersihkan setiap dua hari sekali. Sisa-sisa makanan dibersihkan dan dibuang agar tidak berjamur dan diganti dengan makanan yang baru. Air minum harus selalu diganti dengan air yang matang, bersih, dan sehat.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar