adalah hujan yaitu salah satu bagian dari proses sirkulasi air di mana dari air laut menguap, lalu menjadi awan, jatuh lagi ke bumi, dan mengalir kembali ke laut. Sebenarnya tidak semua air hujan jatuh sampai ke permukaan bumi karena ada sebagian yang menguap kembali karena udara kering.
Berdasarkan terjadinya, hujan dibedakan menjadi tujuh macam, yaitu sebagai berikut:
Hujan asam
Apabila dilakukan pembakaran batubara dan minyak, akan keluar emisi SO2 partikel, dan nitrogen oksida. SO2 dan NO2 Jika gas-gas tersebut bereaksi di udara, akan membentuk polutan sekunder seperti NO2 asam nitrat, butiran asam sulfat dan garam nitrat serta garam sulfat. Polutan yang jatuh ke bumi akan menjadi hujan asam, embun asam, dan partikel asam. Secara alami, hujan mempunyai derajat keasaman pH sekitar 5,6. Apabila hujan dengan pH kurang dari 5,6, terutama pH di bawah 5,1 akan berdampak negatif dan menyebabkan berbagai kerusakan, di antaranya sebagai berikut.
a. Merusak properti, monumen/patung, bahan logam seperti mobil atau komponen bangunan mobil.
b. Dapat mematikan berbagai jenis tanaman dan binatang.
c. Menghambat pertumbuhan tanaman pangan dan sayuran.
d. Menyebabkan penyakit pernapasan.
e. Pada ibu hamil, akan menyebabkan bayi lahir prematur dan meninggal.
Hujan siklonal
Hujan siklonal adalah hujan yang terjadi karena udara panas yang naik disertai dengan angin berputar.
Hujan orografis
Hujan orografis adalah hujan yang terjadi karena angin yang mengandung uap air bergerak horizontal, naik menuju pegunungan, kemudian suhu udara menjadi dingin sehingga terjadi kondensasi dan jatuhlah hujan. Biasanya, hujan ini terjadi di lereng-lereng pegunungan dan terjadi karena udara yang mengandung uap air terhalang pegunungan.
Hujan zenithal
Hujan zenithal adalah hujan yang disebabkan oleh naiknya udara yang mengandung uap air ke angkasa membentuk gumpalan-gumpalan awan di sekitar ekuator, lalu mengakibatkan awan menjadi jenuh dan mengalami kondensasi karena pendinginan temperatur, kemudian jatuhlah hujan. Hujan ini sering terjadi di daerah sekitar ekuator karena di daerah ini terjadi pertemuan angin pasat timur laut dengan angin pasat tenggara.
Hujan frontal
Hujan frontal adalah hujan yang terjadi karena pertemuan dua massa udara yang berbeda temperaturnya, yaitu massa udara yang dingin bertemu dengan massa udara yang panas pada bidang front. Di sekitar bidang front inilah sering terjadi hujan lebat yang disebut hujan frontal.
Hujan muson
Hujan muson adalah hujan yang terjadi karena angin musim atau angin muson. Di Indonesia biasanya terjadi pada bulan Oktober sampai April.
Hujan buatan
Hujan buatan adalah usaha manusia untuk meningkatkan curah hujan yang turun secara alami dengan mengubah proses fisika yang terjadi di dalam awan. Jadi, hujan buatan pun terjadi jika ada awan.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar