4/08/2014

Fungsi medula pada ginjal (Sekresi dan Absorpsi)

apa pun yang bocor melalui saringan glomerulus ke aliran darah. Tubulus proksimalis juga menyelamatkan sejumlah besar elektrolit, terutama natrium, klorida, dan bikarbonat. Fungsi kompleks yang dijalankan oleh lengkung Henle menghasilkan reabsorpsi air dan natrium. Tubulus distalis melakukan pengaturan cermat terhadap ion natrium, kalium, bikarbonat, fosfat, dan hidrogen. Pengendalian terakhir alas ekskresi air terjadi di duktus koligentes.

Bagian luar ginjal, korteks, mengandung glomerulus dan tubulus kontortus, baik yang proksimalis maupun distalis. Semua duktus koligentes dan sebagian besar lengkung Henle berada di bagian interior ginjal, medula.

Medula ginjal bersifat unik di antara jaringan lain karena cairan ekstraselnya lebih hipertonik di-bandingkan plasma. Cairan interstisium medula mengandung elektrolit dalam konsentrasi keseluruhan yang jauh lebih tinggi daripada konsentrasi di plasma. Elektrolit-elektrolit ini, yang berasal dari cairan yang melewati lengkung Henle, secara aktif diangkut ke dalam cairan interstisium. Lingkungan interstisium yang hipertonik di medula mengatur reabsorpsi ion- ion di berbagai bagian lengkung, serta absorpsi pasif air di duktus koligentes.

Video Youtube Korteks dan Medulla Ginjal
http://youtu.be/EC9wWvvXGLk

Tidak ada komentar :

Posting Komentar