2/12/2014

Kegunaan Tanaman Nimba

Tanaman nimba memiliki habitus yang rimbun dan dam yang tidak mudah rontok, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai tanaman peneduh untuk membuat lingkungan terasa nyaman, maupun sebagai tanaman bias. Selain itu, tanaman nimba memiliki pertumbuhan yang cepat dan tidak banyak membutuhkan air, sehingga dapat digunakan sebagai tanaman penghijauan pada lahan-lahan kritis.

[caption id="attachment_2504" align="aligncenter" width="546" caption="Bunga Nimba"][/caption]

Di beberapa negara, tanaman nimba dimanfaatkan sebagai obat tradisional yang bersifat tonik dan sebagai bahan pestisida. Di Vietnam, air rebusan kulit batang nimba biasa digunakan sebagai obat malaria dan obat untuk mengatasi gangguan pencernaan akibat penyakit lever. Di Madura, nimba digunakan sebagai obat kudis. Selain itu, kulit batang nimba biasa digunakan sebagai obat demam. Di India, biji nimba diperas untuk diambil minyaknya, yang disebut margosa oil. Minyak nimba ini merupakan komoditas ekspor India ke Eropa. Minyak nimba mengandung lemak gliserida yang digunakan untuk membuat sabun. Namun, hingga saat ini kandungan bahan-bahan kimia yang terdapat di dalam tanaman nimba masih dalam taraf penelitian.

[caption id="attachment_2505" align="aligncenter" width="248" caption="Buah Nimba"][/caption]

Pada awal tahun 1940-an, beberapa peneliti India menganalisis kandungan tanaman nimba, sehingga menemukan senyawa yang bersifat pestisida. Dalam perkembangan selanjutnya, tanaman nimba dikenal sebagai tanaman penghasil pestisida alami atau pestisida nabati (biopestisida).

Sengupta, seorang peneliti dari India, pada tahun 1958 menemukan adanya senyawa keton heksahidro-hidroksitetrametil-fenantenon dan nimbol dalam kulit batang nimba. Zat ini bersifat antibilious, yakni menyebabkan kondisi badan tidak enak dan perut mual, seperti yang dirasakan oleh penderita penyakit malaria yang sudah sembuh tetapi masih harus memulihkan kesehatan.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar