Hidroponik adalah suatu cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai tempat menanam tanaman. Makanan tanaman yang ditanam secara hidroponik diperoleh dari air yang mengandung zat-zat anorganik yang diberikan melalui pipa-pipa air atau dengan cara disiramkan. Untuk menancapkan tanaman agar tidak mudah roboh, diberi media lain, yaitu pasir, kerikil, atau batu apung. Apa perbedaan antara bercocok tanam dengan tanah dan hidroponik? Kalau pada bercocok tanam dengan tanah, zat-zat makanan diperoleh tanaman dari dalam tanah. Sedangkan hidroponik, makanan diperoleh tanaman dari air yang mengandung zat-zat anorganik.
Beberapa keuntungan bercocok tanam secara hidroponik antara lain sebagai berikut.
- Tempat atau lahan yang lebih sempit dapat ditanami tanaman yang lebih banyak karena tanaman dapat ditanam secara bertingkat.
- Mineral atau pupuk yang diberikan (diperlukan) tanaman dapat diperhitungkan dengan cermat sesuai keperluan. Dengan demikian, penggunaan pupuk menjadi lebih efisien.
- Bibit penyakit. misalnya bakteri, jamur, dan cacing yang berasal dari tanah dapat dihindari. Sementara itu, hama, misalnya serangga, dapat dicegah karena dikelola secara khusus.
- Gulma, misalnya rumput teki dan alang-alang dapat dicegah keberadaannya.
- Kualitas buah dan tanaman yang dihasilkan lebih baik sehingga meningkatkan produksi panen.
- Tidak tergantung dengan musim karena dikelola secara khusus.
1/09/2014
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar