Pada dasarnya, inferensi statistik mempelajari pengambilan keputusan tentang parameter populasi (rata-rata, proporsi) berdasar karateristik sampel yang ada. Pada Statistik Non Parametrik, kegiatan inferensi statistik atau biasa disebut statistik induktif adalah berkaitan dengan Uji Hipotesis.
Tujuan Uji Hipotesis Statistik adalah untuk menguji apakah data dari sampel yang ada sudah cukup kuat untuk menggambarkan populasinya, atau apakah bisa dilakukan generalisasi tentang populasi berdasar hasil sampel. Sebagai contoh, jika 20 remaja sebagai sampel mempunyai Sikap Sangat Suka terhadap Permen merk XYZ, maka apakah semua Remaja sebagai populasi juga menyukai Permen merk XYZ tersebut?
Ada beberapa tahapan Uji Hipotesis, yaitu:
• Menentukan Ho dan Hi, yang pada prinsipnya adalah menguji karateristik populasi berdasar informasi yang diterima dari suatu sampel.
• Menentukan tingkat signifikansi (a), yaitu probabilitas kesalahan menolak hipotesis yang ternyata benar. Jika dikatakan a=5 Ts, berarti resiko kesalahan mengambil keputusan adalah 5%. Semakin kecil a, berarti semakin mengurangi resiko salah.
• Menentukan apakah akan dilakukan uji satu sisi atau uji dua sisi.
• Menentukan Statistik tabel dan statistik uji. Jika alat analisis adalah Chi Square test, maka akan dicari Chi Square tabel dan Chi Square hitung.
12/23/2013
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar