Masalahnya, hampir setiap hari ia menerima email dalam jumlah banyak, yang entah dari mana asalnya, dengan nama-nama yang belum ia Renal sebelumnya, seperti Mr. Rozak, Mr. Abdul, E3LC, dan nama asing lainnya. Lebih parahnya lagi, email-email tersebut berisi penawaran suatu produk, mulai dari obat-obat penurun berat badan, penawaran obat kuat, software, game, bonus uang, konten porno, bahkan hadiah plesir ke Hawai gratis. "Plesir ke Hawai gratis? Boro-boro pergi plesir ke Hawai, ke Bali saja yang dekat belum pernah", gerutunya.
Akibatnya, produktivitas kerjanya menurun, sebab waktunya terbuang percuma untuk membaca dan menghapus email-email yang tidak penting tersebut, tak ayal si bos sering menegur dia. Malangnya, hal tersebut sudah dilakukannya hampir satu tahun lebih. Mungkin di antara Anda juga ada yang pernah mengalami hal tersebut, menerima email dalam jumlah yang banyak dengan isi yang tidak penting. Kalau Anda menerima email dengan alamat yang tidak jelas datangnya dan hampir setiap hari, berarti Anda mendapatkan email spam.
Lalu, apa sich sebenarnya spam itu? Spam adalah email junk yang sifatnya berisi hal komersil, misalnya penawaran barang, jasa, atau menawarkan sesuatu yang menarik. Terkadang kita juga tidak bisa membedakan mana email yang sifatnya spam dan mana yang bukan. Akibatnya, waktu kita terbuang percuma untuk membaca satu per satu email yang masuk.
Berikut ini adalah deskripsi dari pengertian spam menurut situs http://spam.abuse.nel/overview/whatisspam.shtml:
Spam is flooding the Internet with many copies of the same message, in an attempt to force the message on people who would not otherwise choose to receive it. Most spam is commercial advertising, often for dubious products, get-rich-quick schemes. or quasi-legal services. Spam costs the sender very little to send — most of the costs are paid for by the recipient or the carriers rather than by the sender.
Situs http:finews.cnet.com/Report-U.S. -tops-list-of-spam-offending-countries/2100-1029 3-6215444.html, menyatakan bahwa Amerika adalah negara yang paling banyak mengirim spam, data ini diambil dari tahun 2007. Bisa Anda lihat tabelnya sebagai berikut:
Negara → Jumlah (%)
United State: 28, 4
South Korea: 5,2
China: 4,9
Russia: 4,4
Brazil: 3,7
Kalau kita melihat kenyataan demikian tentunya kita patut waspada, sebab spam bisa menjadi ancaman berat selain virus.
Pustaka
Teknik Menangkal Kejahatan Internet Pemula Oleh Dominikus Juju
Tidak ada komentar :
Posting Komentar