11/17/2013

Menangkal Email Spam

Mendengar kata spam mungkin pikiran Anda akan mengarah pada seseorang yang bertugas menjaga keamaan, ups, salah ya? Oh, itu satpam (just kidding ). Beberapa waktu yang lalu, salah satu teman baik penulis yang bekerja di sebuah perusahaan swasta menceritakan pengalamannya mengenai masalah email. Dia bercerita bahwa ia adalah orang yang paling rajin datang ke kantor sebelum teman-temannya, alasannya bukan menghindari macetnya kota Jakarta di pagi hari, soalnya rumahnya dengan kantor tempat bekerja jaraknya cukup dekat, alasannya karena dia harus banyak memeriksa email.

Masalahnya, hampir setiap hari ia menerima email dalam jumlah banyak, yang entah dari mana asalnya, dengan nama-nama yang belum ia Renal sebelumnya, seperti Mr. Rozak, Mr. Abdul, E3LC, dan nama asing lainnya. Lebih parahnya lagi, email-email tersebut berisi penawaran suatu produk, mulai dari obat-obat penurun berat badan, penawaran obat kuat, software, game, bonus uang, konten porno, bahkan hadiah plesir ke Hawai gratis. "Plesir ke Hawai gratis? Boro-boro pergi plesir ke Hawai, ke Bali saja yang dekat belum pernah", gerutunya.

Akibatnya, produktivitas kerjanya menurun, sebab waktunya terbuang percuma untuk membaca dan menghapus email-email yang tidak penting tersebut, tak ayal si bos sering menegur dia. Malangnya, hal tersebut sudah dilakukannya hampir satu tahun lebih. Mungkin di antara Anda juga ada yang pernah mengalami hal tersebut, menerima email dalam jumlah yang banyak dengan isi yang tidak penting. Kalau Anda menerima email dengan alamat yang tidak jelas datangnya dan hampir setiap hari, berarti Anda mendapatkan email spam.

Lalu, apa sich sebenarnya spam itu? Spam adalah email junk yang sifatnya berisi hal komersil, misalnya penawaran barang, jasa, atau menawarkan sesuatu yang menarik. Terkadang kita juga tidak bisa membedakan mana email yang sifatnya spam dan mana yang bukan. Akibatnya, waktu kita terbuang percuma untuk membaca satu per satu email yang masuk.

Berikut ini adalah deskripsi dari pengertian spam menurut situs http://spam.abuse.nel/overview/whatisspam.shtml:



Spam is flooding the Internet with many copies of the same message, in an attempt to force the message on people who would not otherwise choose to receive it. Most spam is commercial advertising, often for dubious products, get-rich-quick schemes. or quasi-legal services. Spam costs the sender very little to send — most of the costs are paid for by the recipient or the carriers rather than by the sender.



Situs http:finews.cnet.com/Report-U.S. -tops-list-of-spam-offending-countries/2100-1029 3-6215444.html, menyatakan bahwa Amerika adalah negara yang paling banyak mengirim spam, data ini diambil dari tahun 2007. Bisa Anda lihat tabelnya sebagai berikut:
Negara → Jumlah (%)
United State: 28, 4
South Korea: 5,2
China: 4,9
Russia: 4,4
Brazil: 3,7

Kalau kita melihat kenyataan demikian tentunya kita patut waspada, sebab spam bisa menjadi ancaman berat selain virus.

Pustaka
Teknik Menangkal Kejahatan Internet Pemula Oleh Dominikus Juju

Tidak ada komentar :

Posting Komentar