Menabung memang ada dua cara. Pertama melalui tabungan dan kedua adalah melalui deposito. Kalau kita menabung, kita bisa mengambil uang tabungan itu kapan saja ketika kita membutuhkan. Walau demikian ada yang mengatakan bahwa menabung termasuk dalam lingkaran investasi. Tabungan yang kita diamkan saja akan mengalami perkembangan, sebab pihak bank akan memberikan bunga. Namun berbeda dengan deposito kalau kita memiliki tujuan untuk menyimpan uang kita dalam jangka yang lama misalnya sebulan, tiga bulan sampai tahunan maka deposito akan menjadi salah satu cara kita menabung.
Deposito ini memang mirip dengan tabungan, bedanya deposito akan dikunci pengambilannya sampai jatuh tempo, sedangkan tabungan bisa diambil kapan saja. Ketika deposito berakhir masa penyimpanannya pokok dan bunga akan dikembalikan pada penyimpan uang itu. Jangka waktu umum pada deposito antara lain 1, 3, 6, hingga 12 bulan. Ada juga yang sampai 18 bulan maupun 24 bulan. Tetapi deposito ini juga ada Pula yang ditawarkan dalam jangka waktu seminggu saja. Ketika krisis pertama kali tahun 1998, banyak sekali pengusaha yang menarik uangnya dari berbagai penyalurnya dengan cara menjual tuna i barang-barangnya dan kemudian memasukkan ke deposito dalam jangka waktu seminggu ini. Orang menyebutnya deposito on call, jadi uang itu didepositokan dalam waktu singkat untuk mendapatkan bunga yang nilainya cukup besar.
Kelebihan deposito adalah bunga yang diberikan lebih tinggi dibanding tabungan. Sedangkan kelemahannya adalah kita tidak bisa mencairkan deposito itu sebelum jangka waktu berakhirnya, kecuali bila Anda bersedia membayar sejumlah penalti. Deposito terdiri dari 2 macam antara lain: 1) Deposito berjangka, yaitu deposito yang mencantumkan nama Anda sebagai pemiliknya. Deposito ini sering juga disebut dengan deposito atas nama. 2) Sertifikat deposito, yaitu deposito yang tidak mencantumkan nama Anda sebagai pemiliknya. Deposito ini disebut juga dengan deposito atas unjuk. Dengan demikian, siapa pun pemegangnya sertifikat ini bisa dicairkan ketika jatuh tempo.
Menabung berjenis deposito ini amat menguntungkan dalam kondisi krisis, dana yang sudah dihimpun bertahun-tahun itu bunganya bisa digunakan untuk berbagai keperluan sesuai dengan anggarannya. Namun sayangnya masih banyak yang menghindari deposito, selain tidak bisa sewaktu-waktu diambil, menabung dalam bentuk deposito terdapat minimal simpanan. Mana yang Anda pilih tabungan atau deposito? Terserah Anda yang penting bisa menyimpan uang, agar ketika kesulitan keuangan tabungan itu bisa dimanfaatkan.
Pustaka
Tetap kaya di Masa Sulit Oleh Agnes Liem, Frans M. Royan
Tidak ada komentar :
Posting Komentar