Menurut fungsinya, satuan-satuan ekonomi individual dapat dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu pembeli dan penjual. Pasar adalah suatu institusi yang pada umumnya tidak berwujud secara fisik yang mempertemukan penjual dan pembeli suatu komoditas (barang atau jasa). Interaksi yang terjadi antara penjual dan pembeli akan menentukan tingkat harga suatu komoditas (barang atau jasa) dan jumlah komoditas yang diperjual belikan. Pasar dimana pembeli dan penjual melakukan interaksi dapat dibedakan menjadi pasar komoditas dan pasar faktor. Pasar komoditas adalah interaksi antara para pembeli dan para penjual dari suatu komoditas dalam menentukan jumlah dan harga barang atau jasa yang diperjual belikan. Pasar faktor adalah interaksi antara para pengusaha (pembeli faktor-faktor produksi) dengan para pemilik faktor produksi untuk menentukan harga (pendapatan) dan jumlah faktor-faktor produksi yang akan digunakan dalam menghasilkan barang-barang dan jasa yang diminta masyarakat.
Sedangkan industri adalah kumpulan dari perusahaan-perusahaan yang menghasilkan komoditas yang sama atau sangat bersamaan yang terdapat dalam suatu pasar. Sebagai contoh industri mobil terkait dengan berbagai perusahaan penghasil mobil yang berada dalam pasar yang dianalisis. Dalam kenyataannya, industri mencerminkan tinjauan dari sudut penawaran pasar suatu komoditas.
Secara eksplisit definisi pasar sebenarnya telah menyatakan pembeli dan penjual yang seharusnya diikutsertakan dalam suatu pasar (luas pasar atau extend of market). Luas pasar menunjukkan batas-batas dalam pengertian geografis maupun pengertian rangkaian komoditas yang dapat dimasukkan ke dalamnya. Misalnya bila kita menyebut pasar untuk bensin, batas-batas geografisnya haruslah jelas, apakah yang dimaksud adalah kota Jakarta, Bandung atau seluruh Indonesia. Disamping itu harus terdapat kejelasan pula tentang rangkaian komoditas yang disebut, apakah bensin premium dan premix dapat dimasukkan ke dalam pasar yang sama. Contoh lainnya apakah beras Cisadane, IR dan beras Rojolele dapat pula dimasukkan dalam pasar yang sama. Pembatasan luas pasar penting untuk mengetahui kapan suatu komoditas akan bersaing dengan komoditas lainnya dan dalam batasan mana persaingan tersebut muncul.
Terkait dengan luas pasar adalah definisi pasar. Definisi pasar penting karena beberapa alasan berikut:
- memberi informasi bagi manajemen perusahaan, tentang pihak-pihak yang merupakan pesaing nyata dan pesaing potensial untuk komoditas-komoditas yang berbeda atau yang sama dengan komoditas yang diusahakannya atau akan diusahakannya di kelak kemudian hari
- memberi acuan kepada pihak manajemen perusahaan tentang batas-batas dari sifat komoditas dan batas geografis pasarnya untuk keperluan penetapan harga, diskriminasi harga, penetapan anggaran belanja ataupun untuk keperluan investasi
- memberi masukan yang berharga bagi pemerintah dalam penetapan kebijakan yang terkait dengan kepentingan publik, seperti misalnya apakah pemerintah mengizinkan atau menolak merger atau akuisisi perusahaan-perusahaan yang memproduksi komoditas-komoditas yang sama.
Pustaka
Ekonomi Mikro (Edisi Baru) Oleh Sugiarto Dkk
Tidak ada komentar :
Posting Komentar