9/11/2013

Analisa Data dalam Bidang Farmasi

Farmasi dalam bahasa Yunani disebut Farmakon (medika atau obat). Farmasi sendiri berarti seni dan ilmu dalam penyediaan bahan sumber alam dan bahan sintetis yang sesuai untuk didistribusikan dan digunakan dalam pengohatan dan pencegahan suatu penyakit. Umumnya, Farmasi meliputi pengetahuan tentang identifikasi, seleksi, preservasi, kombinasi, aksi farmakologi, analisis dan standardisasi obat dan bahan obat, serta cara distribusi, penyimpanan dan penggunaan yang tepat dan aman. Karena merupakan gabungan antara seni dan ilmu, maka dalam prakteknya sebagian aktifitas para farmasis akan terkait dengan penelitian, pengelolaan data, dan mengevaluasi tindakan yang dilakukan.

Terkait dengan hal diatas, maka dalam aktifitisnya, para farmasis membutuhkan tools (alat bantu) analisis yang dapat membantu menyelesaikan beberapa hal. Dan salah satu tools yang digunakan adalah statistika. Metode statistik kini makin sering digunakan oleh para peneliti farmasi untuk mengetahui hubungan antara kejadian, untuk mengetahui faktor berpengaruh pada suatu kejadian, untuk mengetahui perbedaan treatment, perbedaan konsumsi obat, maupun membuat model hubungan. Statistika dalam bidang farmasi dapat dimanfaatkan mulai dua proses desain riset (penentuan sampel, penentuan desain eksperimen), pengolahan data (eksplorasi dan herbagai teknik analisis) hingga penyampaian informasi (pengujian dan interpretasi hasil analisis).

Pustaka
Penggunaan R Dalam Farmasi Oleh Suhermin Ari Pujiati, Nurita Andayani

Tidak ada komentar :

Posting Komentar