Kirim Kartu Lebaran

Sampai saat ini kartu Lebaran masih digunakan oleh banyak orang sebagai bentuk silaturahmi. Meskipun memang sih nggak se-booming beberapa tahun yang lalu, waktu telepon seluler masih jadi barang lux dan langka. Kartu Lebaran bisa jadi penyambung silaturahim antara saudara, sahabat, hingga kerabat yang udah lama nggak ketemu.

Konon kebiasaan mengirim kartu berasal dari masa Cina Kuno. Setiap perayaan tahun baru Cina, biasanya para penduduk saling menukarkan kartu yang berisikan pesan singkat. Kebiasaan memberi kartu ini juga ada pada masa Mesir Kuno. Pada saat itu kartu terbuat dari gulungan papirus.

Pada awal tahun 1400-an, tradisi membuat kartu ucapan selamat mulai muncul di Eropa. Umumnya kartu ucapan yang dibuat pada masa itu adalah untuk acara tahun baru. Kartu-kartu itu biasanya berharga mahal. Baru pada sekitar tahun 1850-an, kartu ucapan selamat mulai mengalami perubahan. Mulai ada variasi jenis, harga, dan diperuntukkan bagi komunikasi personal. Bermunculan pula perusahaan-perusahaan pembuat kartu ucapan selamat, di antaranya Marcus Ward Et Co. Ilustrator yang terkenal pada masa itu adalah Kate Greenaway and Walter Crane. Diperkirakan, pada masa-masa inilah, dalam menyambut hari raya Idul Fitri atau yang biasa disebut Lebaran, kaum muslim mulai membuat kartu Lebaran dan memperjualbelikannya secara massal. Kartu-kartunya pun semakin lama semakin unik dan menarik. Coba aja kamu perhatiin, nggak hanya terbuat dari kertas tapi juga plastik dan lain-lain. Bentuk dan hiasannya pun macam-macam, dari mulai kerang, serbuk gergaji, pasir taut, dan lain sebagainya.

Bagi nggak sedikit orang, kartu Lebaran memiliki emosi yang lebih kuat dibandingkan SMS, MMS, bahkan e-mail. Apalagi kalau kamu bikin sendiri kartu Lebaran.

Sumber Artikel Kirim Kartu Lebaran

Asyik ... Lebaran Asyik !!! Oleh Indari Mastuti

Berikut ini contoh kartu Lebaran Idul Fitri