6/30/2013

Perkembangan Ikan Lele di Indonesia

Agribisnis Ikan lele adalah suatu kegiatan usaha (bisnis) yang berkaitan dengan ikan lele sebagai komoditas utamanya. Bisnis lele sekarang ini telah marak dan berkembang pesat di tengah masyarakat. Di beberapa kawasan, agribisnis usaha lele sebagai suatu kegiatan ekonomi yang telah menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat. Bisnis lele tersebut meliputi bisnis benih, pembesaran, maupun bisnis pascapanen, seperti keberadaan warung pecel lele yang telah menjamur di tengah masyarakat.

PERKEMBANGAN IKAN LELE DI INDONESIA


Di Indonesia ikan lele secara alami berada di perairan umum, tetapi ada juga yang sudah dibudidayakan di kolam. Penyebaran lele di Indonesia berada Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan. Ikan lele yang banyak dibudidayakan dan dijumpai di pasaran saat ini adalah lele dumbo (Clarias goriepinus).

nasional, yaitu 60.000 ton tahun 2004, menjadi 79.000 ton pada tahun 2005. Data kebutuhan benih juga mengalami peningkatan pesat dari 156 juta ekor pada tahun 1999 meningkat pesat mencapai 360 juta ekor pada tahun 2003 atau meningkat rata-rata sebesar 469/0 per tahun. Revitalisasi lele sampai dengan akhir tahun 2009 ditargetkan mencapai produksi 175.000 ton atau meningkat rata-rata 21,64910 per tahun. Sementara itu, kebutuhan benih lele ditargetkan sampai dengan akhir tahun 2009 mencapai 1,95 miliar ekor.

Berdasarkan data Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) tahun 2003, Jawa Timur merupakan daerah pada tingkat pertama yang menyumbang produksi total ikan lele secara nasional, yaitu sekitar 44,5%, kemudian disusul Jawa Tengah sebesar 16,3% dan Jawa barat sebesar 14,5%. Selanjutnya, Yogyakarta dan Sumatera Utara merupakan penyumbang produksi lele nasional dengan masing-masing sebesar 4,4%, sedangkan daerah lainnya 13,2%. Adapun sentra budi daya lele di di Jawa Timur berada di Tulungagung, Jombang, Kediri, Nganjuk, dan Ngawi. Di Jawa Tengah, sentra budi daya lele
berada di Boyolali; sedangkan di Jawa Barat, sentra lele berada di Parung (Bogor) dan Losarang (Indramayu). Di Sumatera, sentra produksi lele berada di daerah Perbaungan; sedangkan di Yogyakarta, sentra budi daya lele ada di Sleman dan Kulonprogo.

Budi daya ikan lele ternyata mampu menggerakkan roda ekonomi rakyat. Ribuan masyarakat terlibat dalam kegiatan tersebut, mulai dari pembenihan, pembesaran, pabrik pakan, sektor transportasi, hingga pedagang, semua terlibat dalam kontinuitas sistem tersendiri.

Pustaka Artikel Perkembangan Bisnis Ikan Lele di Indonesia


Panduan Lengkap Agribisnis Lele Oleh Kholis Mahyudin, S.PI, MM

Tidak ada komentar :

Posting Komentar