6/15/2013

Kata pengantar buat makalah aborsi (Contoh)

Contoh 1: Kata pengantar buat makalah aborsi


Kita sering dikejutkan oleh berita-berita tentang diketemukannya bayi baru lahir yang dibunuh ibunya sendiri atau tulang-belulang bayi yang digugurkan oleh ibunya sendiri maupun dengan bantuan petugas kesehatan atau dukun. Kita sering bertanya dalam hati, mengapa hal itu bisa terjadi di Negara Indonesia yang penduduknya taat beragama.

Salah satu kemungkinannya adalah ketidaktahuan mengenai apa sebenarnya aborsi itu. Ketidaktahuan bisa menyangkut berbagai bidang, tetapi yang sering terjadi bahwa orang tidak tahu bahwa yang digugurkan itu adalah makhluk hidup. Maka informasi menjadi penting sekali, agar ibu, keluarga, dan masyarakat pada umumnya menjadi tahu.

Perlu adanya informasi yang jelas dan mudah dimengerti, mengenai apa yang sesungguhnya terjadi dalam suatu tindakan aborsi. Perlu adanya upaya pemberian informasi kepada para bapak-ibu, kepada para keluarga, kepada para petugas kesehatan (dokter, bidan, perawat), kepada para dukun, dan kepada masyarakat umum. Buku ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan informasi kepada masyarakat luas.




= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

Contoh 2: Kata pengantar buat makalah aborsi



Puji dan syukur penulis ucapakan Kehadirat tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas berkat dan rahmatnya penulis dapat menyelesaikan penulisan skiripsi ini dengan semoga Tuhan tetap melindungi pada hari yang akan datang.

Telah menjadi kewajiban bagi setiap Mahasiswa yang hendak menyelesaikan studinya di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara untuk menyusun dan menyelesaikan suatu skirpsi, dan untuk itu penulus memberanikan diri untuk menyusun suatu skirisi dengan judul "TINJAUN YURIDIS TENTANG ABORSI DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG No. 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN."

Kepada Ayahanda dr. Setarius Ginting dan Ibunda Anita Diana, Bcs, terimakasih atas kasih sayang, doa dan dukungan, baik dukungan Moril maupun Materiil. Abangku Prima Medista Ginting, STP, Adik-adikku Yuki Bastanta, Yosua Ananta, Agisabela terimakasih kasih atas cinta, dukungan dan doanya. Skripsi ini penulis persembahan buat kalian semua, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan berkat dan rahmadnya kepada kalian semua.

Penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan dukunga serta doanya sehingga skiripsi ini dapat diselesaikan, khususnya penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. DR. Runtung, S.H.M.Hum, selaku Dekan Fakultas hukum Universitas Sumatera Utara, beserta seluruh Pembantu Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Abul Khair, SH.M.Hum, selaku Ketua Departermen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan masukan dan pandangan dalam pengerjaan skripsi;
3. Ibu Nurmalawaty, SH.M.Hum, selaku Sekretaris Departermen Hukum Pidana dan Selaku Pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing, mengarahkan dan memberikan masukan, pandangan yang berguna kepada penulis sehingga skiripsi ini selesai
4. Bapak Berlin Naingolan, SH., M.Hum Selaku Pembimbing II yang telah meluagkan waktunya untuk membimbing, megarahkan dan memberikan masukan, pandangan yang berguna kepada penulis sehingga skiripsi ini selesai.
5. Seluruh Dosen dan staf pengajar di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah mangajar dan membimbing penulis selama menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
6. Seluruf staf Tata Usaha dan Staf Administrasi Perpustakaan serta para pegawai di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
7. Terimakasi kepada dr. Friedrich Lupini, Sp.Kj, dr. Hj. Mariati, Sp.KJ, dr. Donald. F Sitompul, Sp.KJ, dr. Dapot P Gultom Sp.KJ dan dr. Evalina atas segala bantuaanya yang telah membantu saya dalam memberikan informasi dan masukan.
8. Sahabat-sahabatku yang tersayang Tqha, Melda, Vera, Newi dan Mieke Irene. Terimakasi buat doa dan dukungan kalian buat tqha makasi dinda sudah menemani tiap hari, buat melda makasi oreona, buat vera dan mike makasi buat semangat yang selau ada dan k’Newi makasi buat doa yang tidak putus buatku "semangat kalian semangatku"

Oleh karena keterbatasan penulis dalam mengerjakan skirpsi ini, maka penulis menyadari bahwa tulisan ini masih banyak kekurangannya, sehingga penulis mengharapkan saran ataupun masukan dari pembaca semua. Akhir kata penulis, semoga skiripsi ini dapat bermanfaat dan berguna bagi kita semua. Dan ilmu yang diperoleh penulis dapat dipergunakan dan diterapkan oleh penulia untuk nusa dan bangsa Harapan Penulis semoga Tuhan Yang Maha Kuasa tetap melindungi kita semua.

Terima kasih

Medan, Maret 2010

Penulis



= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
Contoh 3: Kata pengantar buat makalah aborsi


Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan Karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas penyusunan makalah yang berjudul "ABORTUS".

Adapun makalah ini dibuat untuk memenuhi syarat Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Kandungan Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya yang dilaksanakan di RSU Probolinggo. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada dr Johar,Sp.Obgyn Kepala SMF Ilmu Penyakit Kandungan RSU Probolinggo yang telah membimbing dalam penyelesaian makalah ini serta pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu dalam penyusunan makalah ini.

Akhir kata bila ada kekurangan dalam pembuatan makalah ini kami mohon kritik dan saran yang bersifat membangun menuju kesempurnaan dengan berharap makalah ini bermanfaat bagi pembacanya.

Probolinggo, February 2007

Hormat Kami

Penyusun



= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
Contoh 4: Kata pengantar buat makalah aborsi



Pada masa remaja, remaja mulai memperhatikan penampilan tubuhnya. Perubahan fisik yang terjadi begitu cepat pada masa remaja mempunyai dampak yang besar terhadap konsep dirinya, oleh karena itu remaja harus mengubah dan menyusun kembali konsep dirinya agar dapat mengimbangi perubahan-perubahan pada fisiknya. Terlebih lagi remaja yang hamil akan mendapatkan perubahan pada bentuk tubuhnya yang akan berpengaruh dengan konsep dirinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan hal-hal yang menyebabkan remaja melakukan aborsi, konsep diri remaja yang melakukan aborsi, faktor yang menyebabkan konsep diri subjek dan faktor yang mempengaruhi konsep diri.

Dalam penelitian ini, pendekatan yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan penelitian studi kasus, yang dilakukan untuk memberikan gambaran mendalam mengenai suatu kasus yang mempunyai karakteristik tertentu. Subjek dalam penelitian ini berjumlah satu orang subjek berusia 21 tahun. Penelitian ini menggunakan metode wawancara yakni wawancara dengan menggunakan pedoman umum, selain itu juga menggunakan observasi, yakni observasi partisipan, observasi non partisipan dan observasi sistematik. Hasil penelitian ini adalah bahwa penyebab aborsi yang dilakukan oleh subjek karena kehamilan subjek diluar nikah, subjek merasa malu dengan kehamilan tersebut, selain itu subjek tidak ingin membuat keluarga merasa malu dengan keadaan subjek. Selain itu subjek cenderung memiliki konsep diri positif, dalam hal ini terlihat subjek dapat menyelesaikan masalahnya dengan baik terlihat memiliki persaamaan dengan SO dalam hal fisik, bersikap wajar ketika menerima pujian dari orang lain, tidak merasa malu mendapatkan pujian dan merasa senang ketika mendapat pujian.

Subjek meminta maaf jika berbuat salah dan memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan. Selain itu subjek tidak memberikan respon yang berlebihan dan bersikap biasa saja pada saat dikritik, mendapatkan perhatian dari keuarga dan teman, tidak terlihat bahwa subjek memiliki musuh, dan tidak terlihat subjek dijauhi oleh orang lain. Faktor yang menyebabkan konsep diri subjek adalah faktor eksternal yang mencakup komponen fisik, dalam hal ini subjek merasa fisiknya telah diciptakan cukup sempurna dan tidak terjadi perubahan bentuk fisik pada saat subjek hamil dan setelah melakukan aborsi. Komponen moral etis, dalam hal ini pertanggungjawaban moral subjek terhadap lingkungan lebih dominan karena subjek tidak ingin membuat dirinya dan keluarga malu karena kehamilan subjek di luar nikah, sedangkan pertanggungjawaban subjek cenderung kurang dalam konteks agamanya, dikarenakan subjek adalah seorang muallaf.

Komponen diri keluarga, subjek diterima dengan baik dalam keluarga karena keluarga subjek tidak mengetahui tentang keadaan subjek yang sebenarnya dan subjek merasa bahwa lebih baik keluargnya tidak mengetahui semua yang subjek alami. Komponen diri sosial, dalam hal ini subjek merasa nyaman dengan teman-temannya, subjek dapat diterima dengan baik dalam pergaulan dan tidak memiliki kesulitan dalam bersosialisasi, hanya saja subjek suka merasa risih dengan lingkungan sekitar karena menurut SO subjek menginginkan tempat yang tenang sehingga subjek sering berpindah tempat kost walaupun lingkungan tersebut tidak mengetahui tentang keadaan subjek. Sedangkan konsep diri subjek dipengaruhi oleh faktor usia kematangan, penampilan diri, kepatutan seks, hubungan keluarga, teman-teman sebaya, kreativitas dan cita-cita.




Pustaka
- Tolak Aborsi,Budaya Kehidupan Versus Budaya Kematian oleh DR.CB.Kusmaryanto,SCJ
- gunadarma.ac.id
- digilib.umm.ac.id
- usu.ac.id

Tidak ada komentar :

Posting Komentar