6/18/2013

Bargainser: Pembatas Daya Listrik

Bargainser merupakan alat yang berfungsi sebagai pembatas daya yang masuk ke rumah tinggal sekaligus juga berfungsi sebagai pengukur jumlah daya listrik yang digunakan rumah tinggal tersebut (dalam satuan kWh). Ada berbagai batasan daya yang dikeluarkan oleh PLN untuk konsumsi rumah tinggal, yaitu 220 VA, 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA.

Listrik dari PLN harus dihubungkan dengan bargainser terlebih dahulu sebelum masuk ke rumah tinggal. Rumah tinggal tidak boleh mengambil listrik tersebut secara langsung tanpa melalui bargoinser karena termasuk pelanggaran hukum (pencurian listrik). Selain itu, hal ini juga sangat berbahaya karena kekuatan daya listrik sebelum direduksi oleh borgainser sangatlah tinggi, bisa mencapai puluhan bahkan ratusan ribu watt, sehingga bisa membuat seseorang kehilangan nyawa bila tersengat daya listrik ini.

Pada borgoinser terdapat tiga bagian utama, yaitu sakelar, meter listrik, dan spin control.
- Sakelar
Sakelar ini berfungsi untuk memutuskan tegangan secara otomatis jika daya yang dihantarkan terlalu berlebihan. Sakelar ini bersifat on/off dan dapat juga berfungsi sebagai sakelar utama dalam rumah. Jika sakelar bargainser dalam kondisi off maka seluruh aliran listrik dalam rumah pun akan berhenti. Sakelar ini biasanya dimatikan saat akan dilakukan perbaikan instalasi listrik di rumah.

- Meter listrik/kWh meter
Meter listrik merupakan slat pengukur seberapa besar daya listrik yang digunakan oleh rumah tinggal dalam satuan kWh. Pada borgainser, meter listrik berwujud deretan angka yang akan berubah sesuai penggunaan daya listrik.

- Spin control
Spin control merupakan sebuah alat kontrol penggunaan daya dalam rumah tinggal yang terdapat di dalam bargainser. Spin control ini akan selalu berputar selama ada daya listrik yang digunakan rumah tinggal. Perputaran spin control akan semakin cepat jika daya listrik yang digunakan semakin besar. Sebaliknya, perputaran spin control akan melambat jika daya yang digunakan semakin sedikit. Perputaran spin control ini juga bisa berhenti ketika tidak ada aliran listrik (misalnya saat mati lampu atau saat tidak ada satu pun Mat listrik yang dinyalakan) atau ketika borgainser dalam posisi off.

Pada borgainser juga terdapat beberapa jenis kabel. Kabel-kabel ini dibedakan menjadi kabel input dan kabel output. Kabel input dan kabel output tersebut masing-masing memiliki tiga jenis kabel fasa, yaitu kabel fasa positif (+) , kabel fasa netral (0), dan kabel fasa ground (G) yang disalurkan ke tanah.

Pustaka
Kiat Hemat Bayar Listrik Oleh Gatut Susanta & Sasi Agustoni

Tidak ada komentar :

Posting Komentar