Data-data dari device yang terhubung ke Internet dikirim dalam bentuk datagram, yaitu paket data yang didefinisikan oleh IP. Datagram memiliki alamat tujuan paket data. Internet Protocol memeriksa alamat ini untuk menyampaikan datagram dari device asal ke device tujuan. Jika alamat tujuan datagram tersebut terletak satu jaringan dengan device asal, datagram langsung disampaikan kepada device tujuan tersebut. Jika ternyata alamat tujuan datagram tidak terdapat di jaringan yang sama, datagram akan disampaikan kepada router yang paling tepat (the best available router).
Router menjadi perangkat (device) yang melakukan fungsi meneruskan datagram IP pada network layer. Router memiliki lebih dari satu network interface card (NIC) dan dapat meneruskan datagram dari satu NIC ke NIC yang lain. Untuk setiap datagram yang diterima, router memeriksa apakah datagram tersebut memang ditujukan kepada dirinya. Jika ternyata ditujukan untuk router tersebut, datagram akan diteruskan ke lapisan transport.
Jika datagram tidak ditujukan kepada router tersebut, yang akan diperiksa adalah forwarding table yang dimilikinya untuk memutuskan ke mana seharusnya datagram tersebut ditujukan. Forwarding table adalah tabel yang terdiri dari pasangan alamat IP (alamat host atau alamat jaringan), alamat router berikutnya dan interface tempat keluar datagram.
Jika tidak menemukan sebuah barispun dalam forwarding table yang sesuai dengan alamat tujuan, router akan memberikan pesan kepada pengirim bahwa alamat yang dimaksud tidak dapat dicapai. Kejadian ini dapat dianalogikan dengan pesan “kembali ke pengirim” pada pos biasa. Sebuah router juga dapat memberitahu bahwa dirinya bukan router terbaik ke suatu tujuan, dan menyarankan menggunakan router lain. Dengan ketiga fungsi yang terdapat pada router ini, host-host di internet dapat saling terhubung.
Pustaka
pengantar jaringan komputer Oleh melwin syafrizal (amikom yogyakarta)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar