1/20/2013

Pubertas prekoks

Pubertas prekoks dapat dibagi menjadi pubertas prekoks "sejati" atau intrakranial bila dikendalikan oleh aksis hipotalamus-hipofisis, serta pubertas prekoks "palsu" bila dikendalikan oleh hormon asal ekstrakranial atau eksogen.

Pubertas prekoks pada anak perempuan
merupakan hal yang relatif sering terjadi dan mungkin ditemukan pada anggota keluarga yang lain. Umumnya tidak-perlu dilakukan pemeriksaan yang terlalu mendetil kecuali bila pubertas bermula pada usia kurang dari 6 tahun atau haid timbul sebelum usia 8 tahun, atau bila pubertas timbul setelah rentetan keadaan yang abnormal seperti virilisasi atau disertai dengan masalah lain, seperti kelainan neurologis, hipertensi atau pertumbuhan yang abnormal. Sejumlah 90 persen anak perempuan yang mengalami pubertas prekoks tidak menunjukkan adanya abnormalitas. Pemeriksaan ultrasonografi ovarium dan uterus secara teliti merupakan sarana yang sangat bermanfaat untuk memastikan diagnosis serta memantau perkembangan pubertas prekoks.

Pubertas prekoks pada anak laki-laki, terjadi sebelum usia 9 tahun dan hampir selalu bersifat patologis, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan yang rinci. Palpasi testis merupakan pemeriksaan yang bermanfaat; testis infantil pada anak laki-laki yang mengalami pertumbuhan pubertas yang sangat cepat merupakan petunjuk adanya kelainan pada adrenal. Testis yang membesar secara simetris merupakan petunjuk adanya kelainan intrakranial, sedangkan testis yang membesar secara unilateral menunjukkan adanya tumor gonad.

Pustaka
Dasar dasar pediatri ed 3 Oleh David Hull & Derek I. Johnston

Tidak ada komentar :

Posting Komentar