Dalam menentukan harga jual handphone baru atau pun bekas, tidak jauh berbeda. Sementara dalam menentukan harga beli handphone bekas pakai, kita harus memperhatikan tren penurunan atau kenaikan harga handphone baru dari tipe tersebut. Hal ini disebabkan karena kita tidak mungkin menjual handphone bekas pakai sama dengan harga handphone baru dari tipe yang sama.
Selisih harga handphone baru dengan pakai sangatlah relatif, kisarannya antara 20% hingga 50% tergantung mekanisme pasar. Semakin diminati handphone itu, semakin kecil selisih harga jualnya.
Apalagi ketika persediaan handphone baru yang banyak dicari tidak ada di pasaran, maka harga handphone bekas pakai bisa mendekati harga barunya. Misalnya, harga baru untuk handphone tipe A adalah Rp 1.000.000, kisaran harga handphone bekasnya adalah Rp 800.000, berarti kita harus membeli handphone bekasnya kurang dari Rp. 800.000.
Yang juga perlu diperhatikan adalah kencenderungan penurunan harga dari handphone tersebut. Jadi jika harga pasaran handphone bekas pakainya adalah Rp 800.000 pada saat kita menerimanya, maka kita harus memperhitungkan kecenderungan penurunan harga ketika handphone itu terjual. Mengamati tren dan minat konsumen memang sangat dibutuhkan dalam menjalankan bisnis handphone bekas pakai ini.
Tip dan trik
1. Selalu mengikuti tren tipe handphone terkini.
2. Selalu mencari informasi terkini soal harga handphone baru dan bekas, sehingga kita tahu harga beli yang menguntungkan.
3. Perhatikan merek dan tipe handphone yang banyak dicari dan yang selalu dicari.
4. Selalu anggarkan dana untuk pembelian handphone bekas.
Pustaka
Cara Mudah Meraup Uang di Bisnis Handphone Oleh Edi Mulyana
Tidak ada komentar :
Posting Komentar