Dalam bisnis ikan hias air tawar sering terdengar keluhan para petani karena dipermainkan oleh pihak-pihak tertentu yang ingin mengambil keuntungan sendiri. Pasalnya, sering kali ikan-ikan yang sudah bisa dibudidayakan petani juga masih diimpor dari luar negeri. Tentu saja harga ikan merosot karena jumlahnya berlebih. Kasus seperti ini pernah terjadi pada ikan guppy dan oskar beberapa waktu lalu. Sebaliknya, apabila ada beberapa jenis ikan yang berpotensi ekspor, petani akan kesulitan mendapatkan induknya karena hanya dimiliki beberapa gelintir orang. Permainan seperti ini sangat merugikan petani ikan hias air tawar.
Kondisi tersebut tidak terjadi pada ikan hias air laut. Sebagai ikan elit, ikan hias air laut untuk sementara aman dari permainan nakal. Ikan hias air laut tidak perlu diimpor karena jumlahnya melimpah di perairan dalam negeri. Selain itu, hampir semua ikan air laut sama cantiknya sehingga tidak dapat dibandingkan antara ikan dari laut dalam negeri dengan ikan daii laut luar negeri. Untuk menjual dagangannya, para importir ikan hias air tawar dapat berdalih bahwa ikan hias lokal warnanya kalah menarik dengan ikan impor, tetapi tidak demikian dengan ikan hias air laut. Para importir ikan hias juga masih enggan mengimpor ikan hias air laut karena peminatnya belum sebanyak ikan hias air tawar. Kondisi yang terjadi adalah sebaliknya. Sekarang ini ikan hias air laut Indonesia banyak dikirim ke berbagai negara sebagai komoditas ekspor nonmigas.
Pustaka
Ikan hias air laut Oleh Heru Susanto
10/29/2013
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar