Manfaat Pengendalian Amarah untuk Anak Anda
- Meningkatkan kecerdasan emosi anak
- Meningkatkan kesehatan fisik dan mental anak
- Membantu anak melakukan penyesuaian sosial
Meningkatkan Kecerdasan Emosi Anak
Penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan kognitif hanya berpengaruh sebesar 20% saja pada keberhasilan seseorang, sedangkan sisanya tergantung pada kecerdasan emosionalnya. Pengelolaan emosi pada seri CERDAS EMOSI ini dimaksudkan untuk meningkatkan kecerdasan emosi anak, karena unsur-unsur yang diperlukan dalam pengendalian emosi inilah yang terpenting. Berikut adalah unsur-unsur kecerdasan emosi yang ingin kita penuhi dengan membantu anak mengelola emosinya berdasarkan prinsip cerdas emosi.
1. Anak belajar dan menjadi mampu untuk mengindentifikasi emosinya,
2. mengekspresikan perasaannya,
3. memperkirakan tingkat emosinya,
4. mampu mengelola emosi,
5. mampu menunda ledakan emosi,
6. mampu mengendalikannya,
7. mampu mengurangi tekanan diri akibat emosi, dan
8. dapat membedakan antara perasaan dan tindakan.
Meningkatkan Kesehatan Fisik dan Mental Anak
Ketidakmampuan anak untuk mengekspresikan emosinya dapat berpengaruh pada kesehatan fisik dan mental. Emosi yang dipendam dapat membuat anak merasa tertekan dan terbebani sehingga menyebabkan anak mengalami keluhan-keluhan fisik maupun mental.Anak yang tak mampu mengatasi tekanan emosi dalam dirinya seringkali merasakan gangguan fisik, misalkan: sakit perut/sariawan/flu sebelum ujian, ingin buang air kecil karena ketakutan, atau bicara gagap di saat gugup atau grogi.
Bantuan orang tua amat diperlukan untuk mendorong anak mengekspresikan emosi yang dirasakannya. Hal ini sebaiknya mulai dilatih sedini mungkin sebelum anak mengembangkan kebiasaan yang buruk dan merugikan dirinya. Kemampuan mengekspresikan emosi dengan baik akan berdampak positif pada kesehatan fisik dan mental anak. Anak dapat merasa puas dan nyaman sehingga berdampak positif terhadap kesehatan fisik dan mentalnya.
Membantu Anak Melakukan Penyesuaian Sosial
Emosi memegang peranan penting dalam penyesuaian diri karena akan mempengaruhi anak-anak pada saat mereka tumbuh menjadi remaja dan dewasa. Segala sesuatu yang menghambat perkembangan emosional anak dapat berpengaruh pada penyesuaian diri si anak, baik pribadi maupun sosial. Apalagi, bila hal tersebut sampai berdampak pada gangguan fisik. Dengan mengajari anak untuk memahami dan mengekspresikan perasaannya. banyak aspek dalam perkembangan dan keberhasilan hidup yang akan dipengaruhi. Sebaliknya, gagal dalam memahami dan mengkomunikasikan perasaan dapat menimbulkan konflik dengan orang lain. Kemampuan untuk menampilkan emosi yang sesuai dengan lingkungan merupakan kunci penting agar anak dapat diterima dalam lingkungan sosial.
Pustaka
Cerdas Emosi: Membantu Anak Balita Mengelola Amarahnya Oleh Seto Mulyadi
Tidak ada komentar :
Posting Komentar