8/12/2013

Alat Permainan Edukatif (APE)

ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE)


Yang dimaksud dengan APE adalah alat permainan yang dapat mengoptimalkan perkembangan anak, disesuaikan dengan usianya dan tingkat perkembangannya, serta berguna untuk:
- Pengembangan aspek fisik, yaitu kegiatan-kegiatan yang dapat menunjang atau merangsang pertumbuhan fisik anak.
- Pengembangan bahasa, dengan melatih berbicara, menggunakan kalimat yang benar.
- Pengembangan aspek kognitif, yaitu dengan pengenalan suara, ukuran, bentuk, warna, dll.
- Pengembangan aspek sosial, khususnya dalam hubungannya dengan interaksi antara ibu dan anak, keluarga dan masyarakat.

APE tidak harus yang bagus dan dibeli di toko, tetapi buatan sendiri/alat permainan tradisional pun dapat digolongkan APE asalkan memenuhi syarat sebagai berikut:
1. Aman.
Alat permainan anak di bawah usia 2 tahun, tidak boleh terlalu kecil, cat nya tidak boleh mengandung racun, tidak ada bagian-bagian yang tajam, dan tidak ada bagian-bagian yang mudah pecah. Karena pada umur tersebut anak mengenal benda di sekitarnya dengan memegang, mencengkeram, memasukkan kedalam mulutnya.

2. Ukuran dan berat APE harus sesuai dengan usia anak.
Bila ukurannya terlalu besar akan sukar dijangkau anak, sebaliknya kalau terlalu kecil akan berbahaya karena dapat dengan mudah tertelan oleh anak. Sedangkan kalau APE terlalu berat, maka anak akan sulit memindah-mindahkannya serta akan membahayakan bila APE tersebut jatuh dan mengenai anak.

3. Disainnya harus jelas.
APE harus mempunyai ukuran-ukuran, susunan dan warna tertentu, serta jelas maksud dan tujuannya.

4. APE harus mempunyai fungsi untuk mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak, seperti motorik, bahasa, kecerdasan dan sosialisasi.

5. Harus dapat dimainkan dengan berbagai variasi, tetapi jangan terlalu sulit sehingga membuat anak frustrasi, atau terlalu mudah sehingga membuat anak cepat bosan.

6. Walaupun sederhana harus tetap menarik baik warna maupun bentuknya. Bila bersuara, suaranya harus jelas.

7. APE harus mudah diterima oleh semua kebudayaan karena bentuknya sangat umum.

8. APE harus tidak mudah rusak. Kalau ada bagian-bagian yang rusak harus mudah diganti. Pemeliharaannya mudah, terbuat dan bahan yang mudah didapat, harganya terjangkau oleh masyarakat luas.

Contoh alat permainan balita dan perkembangan yang distimuli:

1. Pertumbuhan fisik/motorik kasar : sepeda roda tiga/dua, bola, mainan yang ditarik dan didorong, tali, dll.
2. Motorik halus : gunting, pensil, bola, balok, lilin, dll.
3. Kecerdasan/kognitif : buku bergambar, buku cerita, puzzle, lego, boneka, pensil warna, radio, dll.
4. Bahasa : buku bergambar, buku cerita, majalah, radio, tape, TV, dll.
5. Menolong diri sendiri : gelas/piring plastik, sendok, baju, sepatu, kaos kaki, dll.
6. Tingkah laku sosial : alat permainan yang dapat dipakai bersama, misalnya congklak, kotak pasir, bola, tali, dll.

Pustaka
Tumbuh Kembang Anak

Tidak ada komentar :

Posting Komentar