7/18/2013

Korupsi swasta-ke-swasta merajalela

Korupsi Swasta

Penyuapan dalam sektor swasta merajalela di seluruh dunia dan di berbagai bidang industri. Dalam ekonomi global sekarang ini, korupsi dalam sektor swasta juga sudah mendunia seperti halnya korupsi dalam sektor pemerintahan. Rekening bank asing digunakan untuk menyimpan uang suap. Menurut Lembaga Pemeriksa Bersertifikat untuk Penipuan [Board of Certified Fraud Examiners] kepercayaan dan penyalahgunaan kepercayaan adalah titik tolak penipuan dalam pekerjaan. Disarankannya agar dicari keseimbangan antara percaya penuh pada karyawan dan sama sekali tidak percaya pada karyawan.


- Menciptakan iklim etis oleh pimpinan perusahaan;
- Menyusun kode etik tertulis (perusahaan kecil biasanya tidak punya kode etik tertulis, karena itu risikonya dijangkiti korupsi lebih besar);
- Memeriksa referensi pegawai;
- Menetapkan seorang penanggung jawab, tanpa ada kaitan bank, sebagai pihak yang menerima laporan tertutup dari bank mengenai keuangan perusahaan dan mewaspadai praktik atau pola pembayaran yang tidak biasa;
- Memasang "telepon darurat" agar pegawai dapat melaporkan perbuatan korup;
- Menciptakan lingkungan kerja yang positif sehingga karyawan tidak lagi merasa ingin membalas dendam pada majikan karena merasa diperlakukan tidak adil.

Lembaga itu memperkirakan penipuan dan penyelewengan dalam pekerjaan akan terus meningkat. Menurut hematnya, penggunaan komputer mengubah sama sekali kecepatan transaksi dan tidak selalu menghasilkan dokumen yang dibutuhkan untuk mengungkapkan penipuan dan penyelewengan — meski komputer dapat melakukannya, dalam hal-hal tertentu dapat juga digunakan untuk mengungkapkan penipuan.

Bidang-bidang di sektor swasta yang rawan penyuapan di antaranya adalah:
- Pengadaan barang. Menyuap petugas pembelian barang untuk proyek sektor swasta sama lumrahnya dengan penyuapan dalam proyek pemerintah. Menyuap petugas yang membeli pasokan barang bagi perusahaan pemasaran besar, seperti Wal Mart dan K-Mart merupakan hal yang sangat biasa, terutama dalam kaitan dengan pemasok dari Asia. Penyuapan juga terjadi dalam pengadaan komponen elektronik teknologi tinggi. Di Amerika Serikat banyak terjadi skandal pabrik cat menyuap petugas dari pabrik mobil yang membeli pasokan cat bagi pabriknya. Berkaitan erat dengan ini, dan juga merupakan hal yang biasa adalah penyuapan untuk memperoleh subkontrak dari proyek-proyek besar.

- Distribusi, lisensi, waralaba. Di Jerman skandal "Opelgate" menyangkut sejumlah pimpinan perusahaan yang memberikan hak menjadi distributor mobil pada orang yang mau memberi suap. Ini korupsi yang umum dijumpai dalam pemberian hak distributor.

- Ruang pamer barang. Petugas pemasaran dari perusahaan barang konsumen biasanya menyuap pengelola toko agar memperoleh tempat yang terbaik untuk memajang barangnya. Juga ada penyuapan untuk pembawa acara di radio oleh perusahaan rekaman agar musik rekamannya disiarkan.

- Data Pemilikan Teknik dan Niaga. Sudah merupakan hal yang lumrah bahwa pihak-pihak yang saling bersaing memberi suap pada pegawai bagian teknik dan pemasaran untuk memperoleh informasi seperti, misalnya, rancangan barang, daftar pelanggan, dan strategi penetapan harga.

- Industri keuangan. Menyuap pejabat bank untuk mendapat kredit atau tingkat bunga yang lebih menguntungkan adalah hal yang biasa, seperti terlihat dari hasil penyelidikan setelah terjadi skandal bank di Jepang, Indonesia, dan krisis Savings & Loans di Amerika Serikat. Dalam industri surat berharga, sering terjadi suap diberikan oleh pialang untuk memperoleh bagian saham khusus dalam penawaran saham perdana.

Siapa yang bertanggung jawab mencegah penipuan di sektor swasta?
"Masih tidak jelas siapa yang bertanggung jawab menjalankan sistem kontrol dalam perusahaan, dan mencegah dan mengungkapkan penipuan. (Hasil survei menunjukkan, hanya 29% dan 22%, untuk kedua bidang ini, yang memberi jawaban yang benar: seluruh pimpinan perusahaan"
(Price Waterhouse Survey on Corporate Governance, Januari 1995)


- Pengawasan mutu. Di sini penyuapan sudah umum, dan sering melibatkan organisasi kejahatan. Ada beberapa jenis penyuapan di sini, termasuk menyuap petugas pengendali mutu agar ia mau menolak barang yang sebenarnya bermutu, dan kemudian barang itu dibeli sebagai barang bekas dan kemudian dijual sebagai barang bermutu tinggi.

- Olah raga. Contoh-contoh mutakhir melibatkan pejabat-pejabat tinggi International Olympic Committee, yang menerima "hadiah yang tidak wajar"; organisasi tinju, yang menerima suap dari promotor tinju agar memberikan peringkat yang lebih tinggi, sehingga petinju memenuhi syarat untuk diturunkan ke dalam pertandingan yang dapat menghasilkan uang lebih besar; bandar menyuap pemain cricket agar mengalah; dan pemain sepakbola mengatur jumlah gol.

Menutup-nutupi penyuapan dalam perusahaan dapat melahirkan catatan keuangan palsu, perhitungan pendapatan kena pajak palsu, dan staf yang suka minta suap. Selain itu, salah satu prinsip tender terbuka adalah kontrak harus diberikan pada perusahaan yang menawarkan kombinasi harga dan mutu yang terbaik, dan faktor-faktor lain, seperti waktu penyerahan atau persyaratan pembayaran, kadang-kadang juga diperhitungkan. Korupsi tidak dapat dibenarkan karena korupsi menghancurkan persaingan yang demikian bebas dan adil. Juga, korupsi swasta di pasar menghambat perkembangan sektor swasta. Pelaku-pelaku baru tidak dapat masuk, dan inefisiensi malah didorong, bukannya dilenyapkan.

Pustaka Artikel Korupsi Swasta


Strategi memberantas korupsi: elemen sistem integritas nasional Oleh Jeremy Pope

Tidak ada komentar :

Posting Komentar