6/21/2013

Tipe Acara Resepsi Pernikahan

Acara puncak dari serangkaian panjang acara pernikahan adalah resepsi ketika seluruh tamu undangan dipusatkan. Acara nikah, meskipun meiibatkan banyak peran dalam acara adat, biasanya hanya dihadiri oleh keluarga besar mempelai wanita dan mempelai pria. Tetapi seluruh undangan, teman, rekan kerja mempelai, dan semua kenalan keluarga biasanya dipusatkan di acara resepsi.

Berbeda dari acara nikah secara adat yang begitu rumit dengan rangkaian upacaranya, resepsi diselenggarakan dengan lebih sederhana, meskipun terkadang masih diselipkan tarian atau atraksi kecil sesuai dengan adat yang dipakai, biasanya berlangsung di tengahtengah prosesi perjalanan mempelai dari pintu depan ke pelaminan. Namun, secara keseluruhan, resepsi memiliki persamaan dalam susunan acaranya.

Dilihat dari ragam acaranya, resepsi dibagi dalam dua tipe:
1. Resepsi Pernikahan Tradisional
2. Resepsi Pernikahan Internasional

Resepsi Pernikahan Tradisional
Resepsi pernikahan dikategorikan dalam resepsi tradisional karena masih ada unsur tradisional dalam acaranya. Ciri-cirinya sebagai berikut:
- mempelai mengenakan busana daerah
- ada sentuhan adat dalam ragam acara, misalnya tarian daerah dan upacara adat pada saat prosesi perjalanan mempelai ke pelaminan, atau ketika mempelai sudah berada di pelaminan.

Misalnya dalam resepsi pernikahan Palembang, di tengah ruang pertemuan telah disediakan sebuah nampan kuningan. Mempelai wanita berdiri di atas nampan, kemudian ia menari sebagai persembahan khusus untuk mempelai pria. Setelah itu, mempelai pria menuntun mempelai wanita keluar dari nampan, dan bersama-sama melangkah ke pelaminan. Di depan pelaminan kedua mempelai disambut dengan tari Gending Sriwijaya, sebagai tari persembahan dan ucapan selamat datang.

Dalam resepsi pernikahan adat Batak, setelah kedua mempelai dan kedua orangtua mempelai naik ke pelaminan, mereka kemudian menarikan tari TOR-TOR di pelaminan. Ada sebagian keluarga yang mempergunakan kesempatan ini untuk memberikan hadiah kepada kedua mempelai. MC mengundang sepasang suami istri ke pelaminan dan kemudian mereka menyelipkan uang ke tangan kedua mempelai. Acara bisa juga dilanjutkan dengan pemberian cendera mata yang berupa kain ulos. MC kembali mengundang keluarga yang akan memberikan ulos dan mereka satu per satu naik ke pelaminan untuk mengalungkan selembar ulos ke pundak kedua mempelai.

Resepsi Pernikahan Internasional
Resepsi pernikahan internasional acaranya sangat berbeda dengan resepsi pernikahan tradisional karena bukan merupakan kebiasaan atau budaya bangsa kita.
Dalam resepsi internasional dilaksanakan beberapa acara yang spesifik, misalnya:

Toast
Acara ini adalah minum bersama atau bersulang, atau dalam bahasa Jepang disebut kampai, dengan champagne atau wine. Dalam beberapa acara bahkan didahului dengan Champagne Fountain, mempelai bersama-sama men-champagne ke gelas teratas dari gelas-gelas yang disusun seperti piramida.

Wedding Kiss
Kedua mempelai berdiri di depan pelaminan, kemudian MC mem-persiapkan keduanya dalam posisi khusus. Kedua mempelai mela-kukan wedding kiss setelah countdown dari MC.

Melempar Hand Bouquete
MC mengundang para remaja yang belum menikah untuk berdiri di depan pelaminan. Kedua mempelai berdiri memunggungi khalayak kemudian keduanya melempar hand bouquete ke arah tamu.
Siapa yang mendapatkan bunga, kalau hadir dengan pasangannya, akan didaulat untuk melakukan prosesi seperti mempelai, duduk di pelaminan dan foto bersama kedua mempelai. Jika hadir sendirian, hanya diminta ikut duduk dengan kedua mempelai dan foto bersama.

Potong Kue Pengantin
Kedua mempelai dan kedua orangtua mempelai dipersilakan menuju ke dekat kue pengantin. Kedua mempelai memotong kue bersama-sama, mulai dari kue yang paling atas sampai dengan kue yang paling bawah.
Acara ini melambangkan kerja sama yang baik antara kedua mempelai dalam melaksanakan kehidupan berumah tangga.

Suap-Suapan Kue Pengantin
Kue pengantin dipotong-potong kecil kemudian kedua mempelai saling menyuapkan kue kepada pasangannya. Acara ini melambangkan sikap saling mengisi dan membantu dalam hidup berumahtangga.

Penyerahan Kue kepada Orangtua
Kedua mempelai menyerahkan potongan kue kepada kedua orangtua sebagai tanda penghormatan dan bakti seorang anak kepada orangtua yang telah mendidik dan mengasuh mereka dari kecil hingga dewasa.

Dance
Ada beberapa perbedaan dalam penyelenggaraan acara ini. Acara dansa diawali oleh kedua mempelai. Setelah itu, alternatif pertama adalah Bapak MW (Mempelai Wanita) berdansa dengan MW dan Ibu MW berdansa dengan MP (Mempelai Pria). Kemudian, kedua orangtua MW berdansa berdua, posisinya digantikan dengan Bapak MP dengan MW dan Ibu MP dengan MP kemudian MP kembali berdansa dengan MW. Alternatif kedua, setelah MW berdansa dengan MP kemudian disusul dengan orangtua MW masuk ke arena dansa, dan juga orangtua MP. Setelah itu, hadirin yang lain juga dipersilakan untuk berdansa.

Pustaka
Acara Pernikahan Oleh Lies Aryati

Tidak ada komentar :

Posting Komentar