6/02/2013

Perawatan Pasien Reseksi Hepatik

PERAWATAN PRAOPERASI
Beberapa hari sebelum reseksi dilakukan, dokter memprogramkan pemberian vitamin K untuk mencegah masalah pembekuan darah serta memberi vitamin-vitamin yang lain. Darah untuk transfusi juga disiapkan. Persiapan usus dan kulit dilakukan seperti pada pembedahan intestinal.

PERAWATAN PASCAOPERASI

Setelah operasi pasien dirawat di unit perawatan intensif karena pasien memerlukan pemantauan yang ketat. Pemantauan tersebut mencakup:
1. Pemantauan sistem kardiopulmonal (dengan EKG, auskultasi pemapasan, dan pemeriksaan gas darah).
2. Tanda-tanda vital dipantau setiap 15 menit.
3. Balutan diperiksa untuk adanya perdarahan.
4. Pemantauan asupan dan haluaran (urine dan drainase lain).
5. Hemoglobin dan hematokrit.
6. Kepatenan slang dada yang disambung pada water-seal drainage
(hasil tindakan insisi torakoabdominal oleh dokter). Dengan ada
nya water seal drainage, pasien memerlukan perawatan khusus.
7. Mobilisasi di tempat tidur, bernapas dalam, dan batuk efektif.
Dada dapat dibelat agar nyeri berkurang ketika batuk.
8. Fungsi hepar harus dipantau melalui pemeriksaan glukosa darah, koagulasi, masa perdarahan, dan albumin serum.
9. Status neurologis (tingkat kesadaran).
10. Tanda-tanda syok septik.
11. Higiene oral mengingat pasien ini dipuasakan dalam beberapa
hari di samping adanya slang nasogastrik untuk dekompresi.
Jika pasien sudah diperbolehkan minum (biasanya hari ke-5 pascaoperasi), pasien diberi cairan seperti sup, kemudian makanan ditingkatkan sesuai dengan kemampunannya (diet sesuai toleransi). Makanan perlu tinggi kalori, vitamin, dan mineral. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa hepar tidak mampu mendetoksifikasi amonia, makanan harus rendah protein.

PERAWATAN PADA PEMULANGAN

Sebelum pemulangan, pasien perlu diberi penjelasan mengenai:
1. Diet: rendah garam (jika ada edema); rendah protein; tinggi kalori; vitamin; dan mineral.
2. Aktivitas hidup sehari-hari: perlu adanya anggota keluarga yang dapat membantu pasien karena is merasa cepat lelah dan perlu menghernat tenaganya.
3. Obat: dosis, efek, dan efek samping dari obat.

Pustaka
Klien Gangguan Hati Seri Asuhan Keperawatan Oleh Mary Baradero, SPC, MN, Mary Wilfrid Dayrit, SPC, MAN & Yakobus Siswadi, MSN

Tidak ada komentar :

Posting Komentar