Seluruh pokok dalam melakukan penelitian adalah untuk menilai perbedaan diantara subyek dalam sampel. Pada waktu anda melihat pada intervensi keperawatan, anda ingin mengetahui apakah intervensi benar-benar membuat sesuatu perbedaan dalam hasil pasien atau jika hasil didasarkan pada beberapa kesalahan dalam proses pengumpulan data. Apa yang anda cari adalah perbedaan sebenarnya hingga terjadi diantara posisi sebagai hasil intervensi keperawatan. Perbedaan sebenarnya adalah penelitian yang obyektif. Beberapa perbedaan lainnya adalah kesalahan dalam proses penilaian. Beberapa kesalahan mungkin disebabkan karena cara data dikumpulkan dengan yang lainnya untuk karakteristik pada subyek.
Pada waktu memulai atau menguji suatu variabel, kita ingin memastikan apakah kita menilai refleksi perbedaan yang sebenarnya dalam subyek dan bukan bermacam kesalahan balk dalam hubungannya pada karakteristik yang kita nilai atau untuk proses penilaian, bagaimanapun, dengan mudah dipengaruhi oleh kesalahan, terutama pada waktu kita menilai konsep abstrak yang mungkin tidak dimengerti sepenuhnya pada waktu sekarang ini.
Kesalahan dalam proses penilaian dapat menjadi menetap atau random. Suatu kesalahan yang menetap akan secara menetap mempengaruhi penilaian variabel dalam cara yang sama setiap satu kali penilaian dilakukan Ini akan mempengaruhi pengukuran nilai yang tidak berarti tentang variabel dan kesalahan akan menjadi sama untuk semua subyek. Misalnya, skala berat yang secara menetap menimbang dua gram pada berat yang sebenarnya. Penilaian anda tampak dapat dipercaya, seperti nilai pada soal yang sama yang diulang-ulang akan menghasilkan berat yang sama. Penilaian, bagaimanapun tidak akan menjadi berat yang valid, seperti ini selalu dua gram pada berat yang sebenarnya pada beberapa hal.
Dua “kesalahan yang menetap” yang paling stabil dan problematik dan penelitian ilmu sosial adalah keinginan sosial (dimana subyek penelitian berespon dengan apa yang mereka yakini merupakan respons sosial yang positif atau apakah ini tidak benar) dan kelompok respons yang disetujui dengan diam-diam (secara menetap mcnyetujui atau tidak menyetujui dengan pertanyaan). Dua sumber kesalahan ini adalah contoh tentang kesalahan yang menetap bahwa mereka selalu ada pada beberapa orang dan orang tersebut akan secara menetap menduga respons mereka pada beberapa kuesioner atau wawancara. Untuk alasan, ini dalam beberapa interaksi pribadi dengan subyek manusia untuk tujuan memperoleh informasi, peneliti sangat berhati-hati untuk menghadirkan pertanyaan dalam cara seperti untuk menghindari sumber kesalahan ini. Kesalahan yang menetap mempengaruhi validitas penilaian atau kemampuannya untuk mendatangkan ”perbedaan yang sebenarnya” diantara subyek. Ciri lain pada individu dapat juga menghasilkan kesalahan menetap dalam penilaian pada ciri lainnya. Intelegensi dan tes yang memerlukan ketrampilan adalah dua contoh. Baik karakteristik dapat mempengaruhi penampilan subyek pada tes tertulis, dan bahkan mencemarkan perbedaan sebenarnya bahwa peneliti mencari pada ciri yang sebenarnya dinilai. Pada waktu mengembangkan kuesioner ini pada peneliti untuk memperlihatkan bahwa alat tidak dipengaruhi oleh ciri seperti ini, dan karena tidak dapat untuk mengetahui secara langsung pada “posisi sebenarnya” seorang individu pada beberapa variabel yang kita nilai, kita memutuskan validitas instrumen dengan memperluas hasil-hasilnya, yang dapat dibandingkan dengan peristiwa lainnya, karena terdapat perbedaan dalam tipe peristiwa yang tersedia untuk menegakkan validitas instrumen dan tipe validasi yang berbeda.
Kesalahan yang menetap dapat diperkenalkan dengan variabel asing dalam penelitian tingkat III. Masalah ini merupakan hasil pada dua disain kelompok, dimana satu kelompok menerima intervensi keperawatan dan kelompok yang lainnya tidak. Validitas pada variabel asing dapat ditanyakan beberapa kali, ini hanya dua kelompok, salah satunya menerima “tidak ada tindakan”. Misalkan; suatu teknik khusus tentang intervensi krisis diuji efisiensinya dalam menguji kecemasan. Dalam penelitian ini, kelompok eksperimen menerima satu jam intervensi krisis yang intensif, dan kelompok kontrol tidak menerima intervensi khusus. Dua kelompok tidak tidak mencapai suatu penilaian intervensi krisis yang valid dalam disain ini, karcna apa yang sebenarnya dinilai adalah “sesuatu melawan tidak ada sesuatu”. Ini bukan cara sebcnarnya mengasingkan efek dan intervensi krisis. Ini menciptakan kesalahan yang menetap dalam menerapkan variabel bebas dan mempengaruhi hasil penelitian. Kesalahan dibentuk kedalam disain kontrol penerapan variabel asing. Disain dapat dibenarkan secara mudah dengan memasukan banyak variasi dalam variabel bebas. Misalnya, menambahkan satu bentuk penyuluhan lain dalam bentuk tentang satu kelompok eksperimental kedua yang akan meningkatkan validitas penilaian tentang intervensi krisis dalam kelompok yang orisinil.
Kesalahan yang random, sebaliknya adalah kesalahan yang tidak dapat diramalkan yang bervariasi dan satu penilaian terhadap selanjutnya, meskipun karakteristik yang dinilai belum berubah. Kesalahan yang random adalah sementara sifatnya dan hasil dalam data yang tidak konsisten. Jika penilaian diulang pada subyek yang sama, hasil tidak akan menjadi sama. Kesalahan-kesalahan yang random secara langsung mempengaruhi reliabilitas, tetapi karena nilai-nilai yang valid harus juga dapat diandalkan, kesalahan yang random secara tidak langsung juga mempengaruhi validitas teknik penilaian.
Kesalahan random dapat dihasilkan dalam beberapa faktor yang berhubungan dengan situasi penelitian seperti penilaian variabel yang tidak dapat diandalkan. Perasaan subyek, rentang perhatian status kesehatan, apakah mereka dalam keadaan nyeri atau tidak adalah semua contoh dari faktor pribadi sementara yang dapat menyebabkan respons yang tidak dapat diandalkan untuk penilaian dan dapat menghasilkan nilai pengukuran yang berbeda dari suatu saat pada yang lainnya. Keadaan kesejahteraan umum peneliti juga memperbesar kesalahan yang random, dalam situasi tersebut dimana pengumpul data merasa lelah, tidak sabar, bosan, sakit atau bingung dapat mempengaruhi respons subyek pada penilaian. Kemungkinan kesalahan yang random perlu dipertimbangkan dalam proses perencanaan tentang pengalaman dalam beberapa penelitian, karena tujuannya adalah untuk memperbesar reliabilitas hasil.
Faktor sementara lainnya yang menyebabkan kesalahan yang random dalam penilaian dapat berasal dari lingkungan baik yang mana penelitian terjadi, seperti cuaca, temperatur, bising dan gangguan. Privasi mungkin menjadi faktor dalam beberapa penelitian pada waktu subyek ragu-ragu untuk menjawab secara akurat jika mereka takut, mereka mungkin di tangkap oleh anggota keluarga atau orang lain dalam lingkungan. Perawatan diperlukan dalam prosedur perencanaan untuk mengumpulkan data sehingga kesalahan random tetap dalam keadaan minimum.
Pertanyaan dapat mempengaruhi balk reliabilitas dan validitas alat yang digunakan untuk wawancara atau kuesioner. Pertanyaan yang tidak jelas dapat mempengaruhi reliabilitas jika pertanyaan tersebut menyebabkan subyek menjawab bagian kuesioner dengan berbeda. Hal ini dapat mempengaruhi validitas jika pertanyaan tersebut menyebabkan kesalahan penafsiran yang sistematis pada seluruh gagasan. Jalan yang lain, pertanyaan tersebut menimbulkan baik kesalahan yang menetap dan random dalam penilaian.
Pada waktu anda mengembangkan instrumen penelitian, ini bukanlah cara bahwa anda mungkin dapat menanyakan setiap pertanyaan yang dapat dipikirkan tentang konsep dimana anda berusaha untuk menilainya. Anda hams memasukan beberapa pertanyaan dan mengeluarkan yang lainnya. Akibatnya anda menarik sampel data yang umum tentang variabel anda, kemudian memilih untuk mengumpulkan beberapa data dan bukan yang lainnya. Sampel yang anda pilih hams mewakili yang umumnya telah diketahui tentang variabel anda. Meyakinkan perwakilan ini adalah proses yang sulit. Anda tidak pernah dapat sepenuhnya yakin bahwa anda telah memilih sebuah sampel representatif yang sebenarnya tentang isi untuk alat anda. Tipe kesalahan ini mempengaruhi validitas instrumen anda karena ini akan memberikan sumber kesalahan yang menetap untuk semua subyek anda.
Suatu sumber kesalahan akhir tidak datang dari proses pengumpulan data tetapi, agaknya, dan proses analisis data. Disini, anda mungkin mengenali kesalahan dalam jawaban pengkodean pada waktu anda mengubah urutan dari satu halaman yang lainnya. Atau, anda mungkin membuat kesalahan matematis dalam perhitungan hasil jawaban. Ini adalah kesalahan random dan akan mempengaruhi reliabilitas pada data akhir.
Kesalahan secara permanen dapat menjadi kerusakan pada proyek penelitian dan sangat serius atau ini dapat menjadi kepermukaan dan dengan mudah dibenarkan. Kesalahan dapat menjadi jelas untuk beberapa pembaca luar atau ini dapat menjadi tersembunyi dari setiap orang. Kesalahan dapat menjadi masalah atau gangguan yang minor. Dalam beberapa kasus, setiap peneliti berusaha untuk memperbaiki banyak kesalahan dari penelitian penelitian selama fase perencanaan untuk meningkatkan kredibitas hasil.
Bailey memperlihatkan sebuah tabel yang menunjukan tipe kesalahan yang mungkin terjadi selama fase yang berbeda pada proses penelitian peneliti yang serius mencari sumber kesalahan selama fase perencanaan, menerima kritik dari teman sejawat dan supervisor pada awal dalam proses dengan maksud untuk menghasilkan penelitian yang sangat valid dan dapat dipercaya dalam keadaan itu.
Konsep reliabilitas dan validitas yang diperlukan disini adalah tiang penyokong teoritis untuk tes standar. memberikan mekanisme untukpengujian reliabilitas dan validitas tetapi yang lebih baik untuk memperlihatkan rasionalisme untuk nilai ini dalam proyek penelitian. Macam tes apakah yang digunakan dan mengapa, macam situasi yang bagaimana yang memerlukan macam prosedur dan mengapa, akan didiskusikan dalam halaman berikutnya. Untuk informasi yang mendalam dan bagaimana untuk menguji reliabilitas dan validitas, lihat Waltz, Strickland, dan Lenz, 1984.
Pustaka
Langkah Dasar Dalam Perencanaan Riset Keperawatan Oleh Pamela J. Brink, Marilynn J. Wood
5/20/2013
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar