4/15/2013

Model Referensi OSI dan TCP/IP

Model Referensi OSI
Sebelum membahas TCP/IP, ada baiknya Model Referensi OSI (Open System Interconnection) yang merupakan standar acuan bagi protokol jaringan komputer yang ada dibahas terlebih dulu. Protocol (protokol) adalah sekumpulan aturan (standar) yang menentukan bagaimana komputer harus berkomunikasi dalam konteks yang berbeda dan bagaimana berbagal komponen software dan hardware yang berbeda-beda harus berinteraksi (Vial Mansfield, 2004, 10).

Pada jaringan komputer terdapat banyak protokol, salah satunya adalah TCP/IP yang digunakan pada jaringan Internet. Model Referensi OSI menjabarkan sebuah pendekatan berlapis (layering) terhadap jaringan. Setiap lapis (layer) dari model OSI mewakili sebuah porsi yang berbeda dari komunikasi. Model Referensi OSI menjadi standar internasional untuk komunikasi jaringan pada tahun 1984.

Untuk itu maka badan dunia yang menangani masalah standarisasi ISO (International Standardization Organization) membuat aturan baku yang dikenal dengan nama model referensi OSI (Open System Interconnection). Dengan demikian diharapkan semua vendor perangkat telekomunikasi berpedoman pada model referensi ini dalam mengembangkan protokolnya. Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi. Model referensi ini tidak hanya berguna untuk produk-produk LAN saja, tetapi untuk membangun jaringan Internet sekalipun sangat diperlukan.

TCP/IP
Transmission Control Protocol dan IP pertama digunakan pada 01 Januari 1983. TCP/IP menggantikan protokol yang digunakan oleh ARPANET sebelumnya seperti Network Control Protocol (NCP). TCP berfungsi sebagai pengontrol alur data (Flow Control) dan menangani pengiriman packet, termasuk bila terjadi kerusakan (Recovery from Lost Packets). IP digunakan sebagai pengalamatan dan meneruskan packet data ke tujuan (Addressing and Forwarding of Individual Packets). IP terdiri dari 32 bit di mana 8 bit pertama menandakan sebuah network dan 24 bit berikutnya sebagai pengalamatan untuk host dalam sebuah network. Dalam pengembangannya, TCP/IP berjalan pada sistem operasi berbasis UNIX termasuk BSD. Kunci keberhasilan ini adalah sharing informasi antara ARPANET dan komunitas di suatu situs. Berbagai protokol lain yang kita pakai sekarang seperti User Datagram Protocol (UDP), Adddress Resolution Protocol (ARP), Routing Information Protocol (RIP), dan sebagainya adalah buah karya information sharing sebagai fungsi utama Internet.

TCP/IP adalah sekumpulan standar mekanisme kerja jaringan sehingga software dan hardware dari berbagai vendor yang berbeda dapat inoperate (Vial Mansfield, 2004, 10). TCP/1P adalah sebuah open system dan menjadi dasar format untuk World Wide Internet, sebuah jaringan yang luas dikenal dengan WAN (Harijanto Pribadi, 2003, 11). Protokol atau aturan-aturan ini tidak hanya berlaku untuk Linux, tapi juga Windows, Unix, Macintosh, dan semua sistem operasi yang mendukung jaringan Internet.

Pustaka
Mudah Murah Internet Linux Oleh Fanny H & Ahmad Yani

Tidak ada komentar :

Posting Komentar