10/02/2012

Wawancara dengan polisi

Wawancara dengan narasumber tujuannya adalah agar kita dapat berwawancara dengan baik. Untuk itu. kita dapat menggunakan daftar pertanyaan yang telah kita buat sebelumnya. Selain itu, kita juga harus menggunakan bahasa yang tepat.

Pernahkah kamu bertanya kepada seseorang secara serius? Menanyai seseorang tentang suatu hal secara serius disebut wawancara. Wawancara sering dilakukan oleh seorang wartawan. Wawancara tersebut dilakukan untuk keperluan mendapatkan berita. Orang yang mewawancarai disebut pewawancara. Adapun, orang yang diwawancarai disebut narasumber.

Wawancara dapat kamu lakukan untuk memperoleh keterangan tentang suatu hal. Sebelum berwawancara, ada persiapan penting yang perlu kamu lakukan.

1. Tentukan narasumber yang hendak kamu wawancarai. Kemudian, carilah informasi tentang data pribadinya.
2. Buatlah daftar pertanyaan yang akan diajukan. Daftar pertanyaan berguna agar kamu tidak lupa hal-hal yang mau ditanyakan. Selain itu, agar pertanyaan tidak menyimpang ke hal yang lain.

Bacalah contoh wawancara berikut ini dengan cermat:
Menjadi polisi termasuk pekerjaan mulia. Bayangkan. setiap hari, polisi membantu memperlancar arus lalu lintas. Sambil bekerja. mereka juga waspada menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat.

Di lingkungan SD Nusa Bangsa, hampir setiap pagi, terlihat seorang polisi tersebut bernama Hambali. Orangnya masih muda, berusia 30 tahun. Setiap kali disapa, ia selalu tersenyum. Berikut petikan wawancara Diah dengan Pak Polisi Hambali.

Bagaimana suka duka menjadi polisi, Pak?
Sukanya ya, polisi bertugas menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat. Jadi, kami banyak menolong orang. Dukanya ya, terkadang kami harus sering meninggalkan keluarga saat bertugas.

Apakah menjadi polisi memang cita-cita Bapak sejak kecil?
Oh ya. saya dulu sering bermimpi menjadi polisi. Saya senang bermain perang-perangan dengan teman. Ayah saya kebetulan seorang polisi juga.

Apakah Bapak mempunyai pengalaman mengesankan saat menjadi polisi?
Ya. ada satu pengalaman saya yang mengesankan. Saya pernah menangkap seorang penjahat. Penjahat itu sudah menjadi buronan polisi selama dua tahun. Waktu itu, secara tidak sengaja saya memergoki penjahat itu. Dia sedang menjambret tas seorang ibu. Saya mengejarnya dan dia melawan. Alhamdulillah, saya berhasil menang berkelahi dengan penjahat itu. Nah, ibu yang saya tolong itu kemudian jadi mertua saya, he he....


Daftar Pustaka
Saya Ingin Mahir Berbahasa Indonesia Oleh Bambang Trimansyah

1 komentar :